Pesta masih lagi berjalan, gempa tersenyum melihat pasangan blice yang menari di tengah istana dengan sangat gembira. Matanya memancarkan Binar kesedihan.' kalau ivy gembira, gem akan turut tumpang gembira '
Kriek..
Bunyi kerusi ditarik menarik perhatian gempa, dia menoleh ke sebelah dan membuatkan manik goldennya bertembung dengan manik hazel itu.
" M-maaf ! A-ada orang ke kerusi ni ? M-maaf, saya tak jumpa tempat duduk " ujar gadis itu panik. Gempa tergelak kecil lalu menggeleng.
" Tidak mengapa, saya seorang diri sahaja disini " ujar gempa lembut.
" Maaf sekali lagi ya " bisik gadis itu.
Senyap...
" Nama awak siapa ? " Tanya gempa cuba mencari topik.
" y-yaya, nama saya Yaya. Ermm, nama awak ? "
" Arsenio Ethan, panggil saya gempa " ujar gempa.
Yaya mengangguk, " awak sudah berpunya ? " Tanya gempa tiba-tiba.
Single sangat ni bang-
Wajah Yaya merona merah, tangannya sudah terketar-ketar. Bukan sebab takut tapi gugup. Mana ada baru kenal tiba-tiba tanya dah berpunya ke belum.
" B-belum " jawab Yaya gugup.
Gempa tersenyum penuh makna.
›●●●‹
[ 01:10am ]
" Mandi terus tidur, jangan nak lewat sangat " pesan gempa sambil mengusap rambut ice pelan. Gadis itu hanya mengangguk faham, dia sudah menganggap gempa sebagai abang.
" Kau pun solar, nanti esok aku nampak bawah mata kau hitam. Memang aku tonyoh-tonyoh kepala kau dalam lopak air " ancam gempa.
" Iya gem "
Gempa mengangguk, " aku balik dulu ya, esok nak kena bangun awal. "
Ice dan solar mengangguk, gempa yang mendapat izin terus melangkah menjauhi kawasan itu. Solar menoleh kearah gadis disebelahnya.
" Saya nampak putera peluk awak tadi. Kenapa ? " Tanya solar risau.
" Ermm "
" Dia ada buat awak sedih ke !? Are you okay !? Takde luka kan !? " Tanya solar panik lalu memegang kedua bahu ice, dia memusing-musing badan sahabatnya itu.
" Hey ! Apa yang solar buat ni !? " Marah ice lalu menepis kasar tangan solar.
" Saya risaulah, ice " solar mencebik.
" Saya okay.. huff, jangan terkejut "
" Kenapa ? "
" Blaze lamar saya "
" APAAA !?!?!? "
Ice mengeluh panjang, dah agak solar akan terkejut.
›●●●‹
Pagi sudahpun tiba, kegiatan ice mula kembali normal tetapi lain sedikit dari biasa. Seperti sekarang, ice menyiram tanaman-nya bersama blaze yang turut menghangatkan suasana. Amara dari kejauhan yang mula berasa hairan terus berasa hangat melihat interaksi keduanya.
YOU ARE READING
Dandelion [Blice] (🐨) ✔️
Teen FictionStatus: [Completed] " bolehkah seorang gadis kampung seperti saya mencintai awak yang merupakan seorang putera? " ✧✧✧ • cerita ni adalah idea dari separuh lagu dandelion. Jadi, saya tidak meng'copy' cerita sesiapa. • percakapan akan digunakan dal...