*.✧END*.✧

67 5 14
                                    


Pesta masih lagi berjalan, gempa tersenyum melihat pasangan blice yang menari di tengah istana dengan sangat gembira. Matanya memancarkan Binar kesedihan.

' kalau ivy gembira, gem akan turut tumpang gembira '

Kriek..

Bunyi kerusi ditarik menarik perhatian gempa, dia menoleh ke sebelah dan membuatkan manik goldennya bertembung dengan manik hazel itu.

" M-maaf ! A-ada orang ke kerusi ni ? M-maaf, saya tak jumpa tempat duduk " ujar gadis itu panik. Gempa tergelak kecil lalu menggeleng.

" Tidak mengapa, saya seorang diri sahaja disini " ujar gempa lembut.

" Maaf sekali lagi ya " bisik gadis itu.

Senyap...

" Nama awak siapa ? " Tanya gempa cuba mencari topik.

" y-yaya, nama saya Yaya. Ermm, nama awak ? "

" Arsenio Ethan, panggil saya gempa " ujar gempa.

Yaya mengangguk, " awak sudah berpunya ? " Tanya gempa tiba-tiba.

Single sangat ni bang-

Wajah Yaya merona merah, tangannya sudah terketar-ketar. Bukan sebab takut tapi gugup. Mana ada baru kenal tiba-tiba tanya dah berpunya ke belum.

" B-belum " jawab Yaya gugup.

Gempa tersenyum penuh makna.

›●●●‹

[ 01:10am ]

" Mandi terus tidur, jangan nak lewat sangat " pesan gempa sambil mengusap rambut ice pelan. Gadis itu hanya mengangguk faham, dia sudah menganggap gempa sebagai abang.

" Kau pun solar, nanti esok aku nampak bawah mata kau hitam. Memang aku tonyoh-tonyoh kepala kau dalam lopak air " ancam gempa.

" Iya gem "

Gempa mengangguk, " aku balik dulu ya, esok nak kena bangun awal. "

Ice dan solar mengangguk, gempa yang mendapat izin terus melangkah menjauhi kawasan itu. Solar menoleh kearah gadis disebelahnya.

" Saya nampak putera peluk awak tadi. Kenapa ? " Tanya solar risau.

" Ermm "

" Dia ada buat awak sedih ke !? Are you okay !? Takde luka kan !? " Tanya solar panik lalu memegang kedua bahu ice, dia memusing-musing badan sahabatnya itu.

" Hey ! Apa yang solar buat ni !? " Marah ice lalu menepis kasar tangan solar.

" Saya risaulah, ice " solar mencebik.

" Saya okay.. huff, jangan terkejut "

" Kenapa ? "

" Blaze lamar saya "

" APAAA !?!?!? "

Ice mengeluh panjang, dah agak solar akan terkejut.

›●●●‹

Pagi sudahpun tiba, kegiatan ice mula kembali normal tetapi lain sedikit dari biasa. Seperti sekarang, ice menyiram tanaman-nya bersama blaze yang turut menghangatkan suasana. Amara dari kejauhan yang mula berasa hairan terus berasa hangat melihat interaksi keduanya.

Dandelion [Blice] (🐨) ✔️Where stories live. Discover now