Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
08:00kst
"Machi~, sahi tidak ingin memakai ini lagi" Asahi merengek dengan mata yang memelas ke arah mashiho karena ia kembali memakaikannya headwear animasi cinnamoroll itu padanya.
Mashiho mengabaikan permintaan si chibi dan hanya fokus kepada apa yang ia lakukan, membuat Asahi yang melihatnya hanya menghela nafas pasrah lalu menunduk.
"Sahichi" panggil mashiho, membuat Asahi yang tadinya agak menunduk jadi mendongak karena dipanggil.
"Eung?"
"Lucu sekali!!!" Entah karena tidak tahan dengan tatapan lucu atau suara menggemaskan si chibi, mashiho langsung saja menerjang kucing kecilnya itu dengan pelukan erat. Untung saja Asahi duduk di sofa, jadi dia tidak akan remuk karena tertimpa tubuh gorilla mashiho.
"Machi, berat~" asahi kembali merengek dengan tangan kecilnya yang menepuk-nepuk punggung belakang mashi agar melepaskan pelukannya.
"Bayi mashi ini kenapa lucu sekali hm?" Bukannya melepaskan pelukannya dan bangkit dari tubuh si chibi. Mashiho malah menduselkan wajahnya pada pipi tembam si kecil.
"Machi, sahi bukan bayiii" asahi merengut mendengar perkataan mashi. Bibirnya mengerucut lucu dengan pipinya yang menggembung, membuat mashi ingin menggigit pipinya saat itu juga.
Baru saja akan menyerang asahi dengan gigitan gemas pada pipi si chibi, lirihan sang tersayang membuat dia tergelak.
"Lagipun para fans lebih menyukai machi yang terlihat sepert bayi dan lucu, dibandingkan sahi" lirih si chibi pelan. Ia membuang mukanya dengan pandangan yang menyendu, tidak ingin pria hamster yang masih menindihnya itu melihat raut wajahnya.
Tanpa bangun dari atas tubuh asahi, mashiho menangkup wajah memelas itu dengan tangannya. Memaksa sang empu untuk meliht ke arahnya.
"Kau tetaplah bayi kami yang terlucu kami sayang" ujar mashi dengan lembut. Jarinya mengusap pipi lembut yang bersemu merah karena ucapannya itu.
Mendengarnya membuat asahi menahan malu, dengan matanya terbelalak lucu, ia langsung menepis tangan mashi dan menutup wajahnya. Membuat mashiho terkekeh gemas melihatnya.
"Dasar bayi-, aduh!"
Bukh
"Yak! Badanmu itu besar hyung, bangun dan menyingkirlah!" Haruto sang pelaku pemukulan punggung mashi menggunakan bantal sofa, berusaha menyingkirkan mashiho dari atas tubuh Asahi. Ia datang bersama junghwan dan jeongwoo yang mengikutinya dibelakang.
