Happy reading
Sorry for typo
🧁Vote dulu ayo! ✰
((งง •̀•̀__•́•́))งงBrukkk
"Aduh!" Asahi mengaduh begitu dahi mulusnya menabrak sesuatu yang keras. Ia mengusap lembut dahinya sambil mengerucut lucu.
Penasaran dengan apa yang ia tabrak, si chibi akhirnya mendongakkan kepalanya. Mata bulatnya yang memang sudah bulat ia bulatkan begitu melihat siapa yang ia tabrak. Sesuatu yang keras, yang ia tabrak tadi adalah dada bidang milik orang dihadapannya ini!
'Ah bagaimana itu bisa sekeras itu. Sahi juga kan ingin:(' batin sikecil menggerutu.
"Ah! Maaf sunbae!" Dengan panik Asahi membungkukkan kepalanya berapa kali karena menabrak seseorang yang ia panggil sunbae itu.
"Kau tidak apa-apa?" Celutuk suara seseorang yang ada dibelakang pria tinggi tersebut.
Asahi mengetuk kedua jari telunjuknya sambil menundukkan kepala. Kepalanya mengangguk kecil menjawab pertanyaan teman pria tingga yang ada dibelakangnya.
Ah, tidakkah kau tahu kalau mereka berdua sama-sama tinggi chibi?
"Jangan takut, kita tidak menggigit" 'tapi mungkin yang satu ini pengecualian' ujar pria itu sambil melanjutkan kalimatnya dalam hati.
Asahi perlahan mendongakkan kepalanya, mencoba untuk memberanikan diri melihat siapa pria yang ia tabrak.
'lucunya' batinnya bersama kedua pria yang ada belakangnya begitu melihat tatapan polos asahi.
Bagaimana tidak? Mata asahi itu bulat dan jernih, terlihat polos membuat siapapun melihatnya pasti akan langsung jatuh hati.
"S-siapa?" Dengan ragu asahi bertanya. Pria dihadapannya sama dengannya menggunakan masker, jadi ia tidak tahu siapa mereka.
"Kami member grup lain, ingin ikut kami?" Tanya salah satu dari mereka yang berada disamping kiri pria tengah.
Asahi kembali menundukkan kepalanya, menggelengkan kepalanya takut. Tanya kecilnya saling meremat, gelisah. Andai ia tidak pergi sendiri tadi. Ia bahkan asal pergi tanpa tahu kemana tungkai kecilnya melangkah.
"Jangan takut, kami tidak jahat. Kami benar dari grup lain" kini giliran pria yang ia tabrak berbicara. Berbicara dengan lembut agar pria kecil yang didepannya tidak takut dengan mereka.
"Yang ia katakan benar, kami akan menunjukkan wajah kami saat sampai di dorm nanti." Tambah pria disamping kirinya.
Asahi dengan berani kembali mendongakkan kepalanya. Melihat mata pria dihadapannya, mencoba mencari kebohongan. Tapi ia tidak menemukannya. Yang ia lihat hanya tatapan datar namun masih ada kesan lembut dimatanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Treasure baby
RomanceAsahi itu bayinya para member treasure. . . . Warn!!Bromance Brothership Treasure12xAsahi AllxAsahi Asahi harem in your are Don't like? Don't read