How To Save a Life - The Fray
''Selamat membaca''
______
Hari-hari berganti. Sudah seminggu berlalu semenjak Ileen pindah ke SMA Hamilton. Semua nya masih aman terkendali. Belum ada yang mengetahui identitas asli Ileen.
Semenjak kepindahan Ileen. Reputasi Nerissa yang sebelum nya di atas langit. Kini mulai meredup. Bukan nama Nerissa lagi yang sering disebut-sebut sebagai Most Wanted Queen, namun kali ini nama Ileen lah yang lebih sering terdengar. Apa lagi setelah aksi yang dia lakukan siang hari ini. Membuat satu SMA Hamilton dibuat gempar karenanya.
Saat Ileen sedang berjalan dipinggir lapangan, sehabis dari kantin mengisi perutnya yang lapar. Lapangan terlihat ramai oleh murid-murid yang sedang menonton pertandingan basket. Tak jauh dari pandangannya. Tanpa sengaja Ileen melihat Nerissa seperti sedang bertengkar dengan pacarnya. Yang kalo Ileen ga salah ingat, nama nya Veno.
Ileen melihat keganjalan disana. Terlihat Nerissa meringis ketika tangan Veno mencekal erat pergelangan tangan Nerissa. Veno menarik paksa dengan kasar tangan gadis itu untuk menjauh dari lapangan. Aksi mereka berdua menarik perhatian murid-murid yang sebelumnya sedang menonton pertandingan basket. Tidak ada yang berani melerai.
Ileen benci kekerasan. Masih ada aja hal seperti itu di sekolah yang tentram ini. Sekolah yang sengaja papa bangun dengan menjaga kedamaian dan ketertiban di dalamnya, menjadi terasa sia-sia.
Ileen mencoba mendekat, saat melangkah. Tanpa sadar sebuah bola basket keluar dari lapangan menggelinding mengenai kakinya. Sebuah ide kreatif terlintas.
Tanpa aba-aba Ileen melempar bola basket itu dengan keras tepat mengenai tangan Veno yang masih mencekal tangan Nerissa. Seketika genggaman tangan nya langsung terlepas.
Veno menoleh. Meringis, terlihat kesal.''
Upss, salah lempar.''Ucap Ileen dengan sengaja.
Murid-murid yang melihat kejadian itu pun tertawa ikut meremehkan Vino.
Ileen melangkah mendekat lalu menarik tangan Nerissa menjauh dari cowok itu.
Karena Veno merasa tidak terima dipermalukan didepan banyak orang. Akhir nya Veno teriak.
Woyy tunggu!!. Lo kan si anak baru itu. Punya nyali juga ya lo.''
Ileen cuek aja menghiraukan, terus jalan menjauh sambil masih menarik tangan Nerissa.
Woyyy. Gue bilang berhenti!!. Lo budek ?''. Muka Veno merah padam menahan amarah merasa terabaikan.
Veno yang sudah kehilangan kesabaran. Mengejar langkah Ileen dari belakang.
Mencengram kasar bahu Ileen dengan tangan kanannya. Membuat langkah Ileen tertahan. Aura dingin sesungguhnya seketika menyebar.
Ileen melepas genggaman nya dari pergelangan tangan Nerissa. Tanpa basa basi tangan kiri Ileen mengambil tangan Veno yang mencengram bahu nya dan membanting tubuh cowok itu hingga terbalik terhempas kedepan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Season Twins Secret
Teen Fiction""HIATUS"" ''Baginya dingin sudah menjadi teman setia'' _____ ''Gue ga nyangka lo se-munafik itu.'' Lo pasti lupa satu hal. ''Sesempurna apapun skenario rencana yang lo buat, ngga akan pernah ada yang seratus persen berjalan mulus sesuai perhitunga...