Night Changes - One Direction
"Baca part ini sambil dengerin lagu nya ya guys, lagu nya spesial nih di pilihin sama seseorang"
"Happy reading"
_____
Udara dingin membawa harum daun pepohonan yang khas, terhembus bersama asap dari bakaran hidangan yang menggugah selera.
Di pelataran Villa yang luas, terlihat empat siluet anak muda yang sedang menikmati waktu dengan duduk bersantai di kursi mengitari perapian, sambil bersiap-siap memanggang potongan daging sapi dan jagung yang telah meresap oleh bumbu dan toping tambahan lain nya.''Suasana Villa puncak pada malam hari itu sungguh tenang dan damai.
Ternyata benar, Villa pilihan Nerissa memang tidak main-main view nya.'' Dari atas sudut Villa yang akurat dan strategis ini. Ileen dan yang lain nya, dapat melihat dengan jelas hamparan lampu kota yang menyala terang bersandingkan dengan gelap nya langit malam.
Waktu masih menunjukan pukul 22.00 malam, masih ada dua jam tersisa sebelum mencapai pada puncak nya malam pergantian tahun baru. '' Dimana, semua orang pasti sedang menunggu momen indah di penghujung tahun ini.''
Empat siluet anak muda yang sedang duduk mengitari perapian itu. Semua nya tampak hening, sibuk dengan aktivitas nya masing-masing.
''Nerissa sibuk mengolesi jagung dengan bumbu, Gian sibuk memotong-motong daging menjadi ukuran yang lebih kecil, sedangkan Veno dan Ileen sibuk memanggang bakaran jagung dan daging yang telah Nerissa dan Gian persiapkan.
Di tengah-tengah keheningan itu, tiba-tiba Nerissa nyeletuk bersuara.
Gue mau cari kembang api dulu ya gaes.''Ucap Nerissa seraya bangun dari duduk nya.
Gue ikut deh riss. Beli di bawah kan ya?..'' Sekalian mau beli minuman yang hangat-hangat kayanya enak nih.'' Ucap Gian menyusul Nerissa.
Namun sebelum Gian melangkah, dia sempat menepuk-nepuk pelan kepala Ileen. Sampai yang empunya pun di buat terkejut karena nya.
''Gian yang melihat reaksi itu hanya terkekeh pelan, lalu berjalan pergi meninggalkan pelataran Villa yang dingin dan lengang.''
Setelah Nerissa dan Gian pergi meninggalkan Villa. Kini hanya tersisalah Veno dan Ileen dalam keheningan.'' Bersama dengan percikan api dari bakaran jagung dan daging yang terlontar meletup-letup di udara.
30 menit waktu berlalu..
Dirasa potongan daging dan jagung sudah cukup di panggang sebanyak yang akan disantap.'' Ileen berdiri meninggalkan kursi yang sebelum nya dia duduki. Dan berjalan menuju sudut ditengah Villa.
Ileen menatap hamparan lampu kota yang ada didepan nya.'' Sungguh indah. Namun, entah kenapa terkesan sunyi dan sepi di hatinya. Akhir tahun kali ini dia merayakan tanpa kehadiran sosok kembaran nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Season Twins Secret
Fiksi Remaja""HIATUS"" ''Baginya dingin sudah menjadi teman setia'' _____ ''Gue ga nyangka lo se-munafik itu.'' Lo pasti lupa satu hal. ''Sesempurna apapun skenario rencana yang lo buat, ngga akan pernah ada yang seratus persen berjalan mulus sesuai perhitunga...