Episode 11

673 220 59
                                    

Funny - Zeed & Jasmine Thompson

"Happy Reading Guys"

______

Murid-murid mengerumuni sudut dinding taman perkarangan sekolah.''Gemuruh suara memekakkan telinga terdengar kemana-mana. Bisik-bisik terkejut memenuhi area sekolah pada pagi hari itu.

Ileen yang baru saja memarkirkan mobil nya di area parkir , berjalan santai menuju kelas nya.'' Namun saat baru beberapa langkah keluar dari area parkir. Dahi nya berkerut heran.

Kenapa banyak sekali murid saling berdesakkan, berkumpul memenuhi sudut dinding area taman sekolahnya. Bahkan sampai meluber ke tengah hingga menghalangi jalan.

Ileen melanjutkan langkah nya dengan penasaran.'' Apa yang membuat dinding itu sungguh menarik hingga mengalihkan seluruh perhatian murid SMA Hamilton.?''

Saat Ileen tiba di kerumunan paling belakang. Dia berjinjit, kepala nya ikut melongok-longok keatas.'' Namun murid-murid yang berdiri di depan nya berbadan tinggi besar. Sehingga, dia tidak dapat melihat apapun selain kumpulan bahu murid cowok yang sedang berdiri menghalangi pandangan matanya.

Saat Ileen mencoba merangsek masuk.'' Suara keras gadis lain telah terdengar lebih dulu dari dalam kerumunan.

Permisi-permisi!.'' Sosok Nerissa sedang mencoba mendobrak keluar dari kerumunan yang menyesakkan itu.

Nerissa.!'' Ileen memanggil Nerissa dan melangkah mendekatinya, saat gadis itu akhirnya berhasil keluar dari kerumunan

Ileeeenn?.''Nerissa terkejut ketika melihat Ileen ternyata juga berada di sana.

Ada apa sih di dinding depan sana?.''Rame banget perasaan.''Ileen bertanya penasaran, karena dia tahu Nerissa telah melihat semua apa yang ada di depan sana.

Hmm bukan apa-apa. Lo baru dateng kan?.'' Ayo ke kelas.''Nerissa menjawab dengan cepat sambil mencoba mengalihkan fokus Ileen dengan membawanya menjauh dari kerumunan.

Bukan apa-apa gimana?.'' Ngga mungkin kalo ga ada apa-apa. Tapi sampai mengalihkan perhatian penduduk satu sekolah kaya gini Ris?.'' Ileen menahan gerakan Nerissa yang akan menyeretnya menuju kelas.

Ga ada yang menarik dari sana, lo ga perlu liat apapaun.''Ucap Nerissa dengan getir mencoba meyakinkan sosok gadis didepan nya.

Gue tau lo bohong.''Balas Ileen datar. Ileen kembali melangkahkan kaki nya mendekati kerumunan.

Namun, dengan cepat Nerissa menahan tubuh nya dari arah depan. Dia menggeleng kuat. 

Nggak, lo ga bolehh liattt!!.''Mata nya mulai memanas, tanda di sedang mencoba kuat menahan agar air mata nya tidak jatuh di depan sosok gadis yang sebenarnya berhati lemah di hadapannya itu.

Lepassss!!!.'' Jangan halanginnn gue Riss.''Ileen mulai curiga dengan apa yang ada di dinding depan sana, pasti itu sesuatu yang berhubungan dengan dirinya. Karena sedari tadi, Nerissa bersikeras agar dia tidak melihat apapun.

Ileen mendorong tubuh Nerissa kesamping, dengan kekuatan judo nya dia punya, Ileen menyibak membelah kerumunan.''Hingga akhir nya dia berhasil berdiri di kerumunan paling depan, yang menghadap langsung ke dinding setinggi 2 meter di depan nya.

Seketika Ileen terdiam membeku.

Dia menatap nanar tulisan yang berada di dinding depannya itu.'' Ileen mengepalkan telapak tangan kanan nya hingga kuku-kuku Ileen sampai terlihat memutih saking kuat nya. 

Emosi nya tercampur aduk. Dia kesal, marah, juga sedih. Semua nya tergabung menjadi satu.'' Satu kalimat didepan nya itu, sanggup meruntuhkan tembok dingin kuat yang selama ini dia bangun.




The Season Twins SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang