Biar lebih dapet feel nya dipart ini, boleh sambil dengerin lagu nya ya
Car, The Garden - Scars Leave Beautiful trace
''Selamat membaca''
_____
Ileen menatap hamparan rintik hujan diperkarangan masionnya yang luas melalui balkon kamarnya.
Lengang.
Mengingat waktu sudah menunjukkan pukul 23.45 malam. Selain penjaga keamanan, para pekerja pasti sudah beristirahat dikamarnya masing-masing.
Tatapannya kosong.
Udara dingin malam hari menyusup kulit, menembus hingga ketulang. Ileen mengabaikan rasa itu. Baginya dingin sudah menjadi temannya setelah kepergian Ehan.
Ileen melangkah keluar dari kamar, menuju kolam renang di rooftopnya. Ileen meninggalkan pakaian yang dia kenakan. Menyisakan tang top dan hot pants yang masih melakat ditubuhnya. Tanpa aba-aba Ileen melompat, menyeburkan seluruh tubuhnya kedalam kolam renang yang sangat dingin di malam hari itu.
10 detik....
20 detik....
30 detik....
Belum ada tanda-tanda pergerakan apapun.''
Hingga pada hitungan ke 40. Kepala Ileen baru muncul dipermukaan. Dia terbatuk. Nafas nya terengah-engah. Dadanya terasa perih.
Ileen berenang menghampiri tepian.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Season Twins Secret
Novela Juvenil""HIATUS"" ''Baginya dingin sudah menjadi teman setia'' _____ ''Gue ga nyangka lo se-munafik itu.'' Lo pasti lupa satu hal. ''Sesempurna apapun skenario rencana yang lo buat, ngga akan pernah ada yang seratus persen berjalan mulus sesuai perhitunga...