Na jaemin ia baru saja lulus dari sekolah menengah atasnya tahun kemarin,tapi ia membohongi nenek nya jika ia tahun ini masi harus sekolahPadahal ia tak pernah pergi sekolah setelah ia lulus,ia bekerja di pagi hari hingga sore hari di cafe dan saat malam ia akan menjaga toserba
Ia hanya tak ingin nenek nya bekerja lagi di gudang buruh,nenek sudah cukup rentan untuk bekerja kasar,biar ia mengantikan nenek
Ia juga berencana akan mengikuti ujian sipil di tahun ini
"nana makanlah dulu nenek akan menyiap kan bekal untuk mu" ujar wanita rentan tersebut
"hm,nenek memang yang terbaik,jika begini aku akan selalu bersemangat untuk belajar" senyum jaemin menyuap sup rumput lautnya
"aigoo,kau sangat mengemaskan" nenek tersebut mengelus rambut jaemin
" aku akan berangkat sekarang,aku takut telat"jaemin menyudahi acara makannya dan berjalan menuju pintu
"baiklah,kau ingin makan apa nanti sore?"tanya nenek pada jaemin yang sedang memasang sepatu
"terserah saja,aku akan memakan nya nenek" lagi lagi jaemin tersenyum
Jaemin berangkat ia berjalan menuju jalan besar untuk menuju ke kota ,rumah nenek cukup terpolosok di bagian pantai jeju
Kini ia sedang merapikan dan menyiapkan peralatan yang akan ia gunakan selama bekerja
"permisi tuan yang manis,aku memesan kopi 4 gelas ya" ujar pria manis berkulit sedikit gelap yang berdiri di depan meja kasir
"baiklah tuan yang tak kalah cantik dariku" balas jaemin dan mulai menyiapkan pesanan
"kau masi cocok untuk berseragam " ujar pria tersebut
"duduklah,pesanan segera sampaiiiii" jaemin berjalan mendahului temannya
"nana" panggil teman satu nya lagi bertubuh mungil seperti dirinya
"kau memang cocok memakai seragam hingga tua ,dan kau masih berbohong dengan nenek shin?" tanya teman nya lagi yang bertubuh tinggi
"benarkah?" ujar jaemin memperhatikan dirinya
"ck duduklah,selagi belum ada pelangan nya"
"jadi haechan,renjun,soobin,kenapa pagi pagi sudah ke sini?" tanya jaemin yang baru saja duduk
"kami merindukan mu" ujar soobin memeluk jaemin
"betul,kami juga merindukan tawa mu"balas haechan
"ck tentu saja kami ingin berkumpul"timpal renjun jengah melihat teman temannya yang menempel pada jaemin
"ah kami punya hadiah untuk mu" ujar soobin tiba tiba melepas pelukan dan mengambil sesuatu di dalam tasnya
"tadaaa" ujar soobin haechan renjun bersamaan
"kami harap kau bisa lulus ujian sipil tahun ini na" renjun yang mengelus bahu sempit jaemin
"hm kau harus lulus dan menjadi orang besar" semangat haechan
Mereka menghabiskan hari hingga siang dan setelah itu mereka pulang
Seperti biasa jaemin disore hari akan pulang kerumah dulu dan makan setelah itu akan mengambil kerja malam nya
"bagaimana sekolah mu?" ujar nenek yang baru saja melihat jaemin masuk kedalam rumah
"menyenangkan,wah nenek memasak telur dan sayur ,aku akan segera makan" jaemin setengah berlari kekamarnya
Setelah makan ia langsung diantarkan oleh nenek untuk pergi les,ralat ingat kebohongan jaemin
"apa tak sebaiknya kau belajar dirumah saja?" tanya nenek saat sudah sampai di depan gedung les
KAMU SEDANG MEMBACA
dream nana
Fantasyseandainya jaemin tak pulang larut malam saat itu demi menambah uang pengobatan nenek nya, seandainya jaemin mendengarkan perkataan nenek nya seandai nya jaemin cukup kuat malam itu ya semua seandainya didalam benak jaemin ,jika sudah terjadi apa g...