Kini sudah masuk petang dan jeno belum ada niat untuk pulang menemui jaemin yang merajuk,ia asik duduk di cafe sambil menelfon jisung yang menceritakan hari pertama sekolah dan dan waktu
Jeno tersenyum hangat saat anak nya menceritakan kegiatan pertama nya di sekolah,tak kalah heboh dengan mommy nya yang melihatkan foto atau vidio jisung saat di sekolah
"kau tau jen,tadi saat disekolah jisung sempat menangis sebentar karna teman temannya datang bersama ibu nya bukan nenek atau kakeknya," adu taeyong pada anak semata wayangnya
"tidak daddy,icung menangis karna tak melihat glenpa dan glenma di dekat icung" kilah jisung dengan buru buru menutup mulut neneknya
"benarkah,kalau berbohong nanti tidak jadi besar icung" ujar jeno dengan melihatkan wajah pura pura garang nya
"daddy,maaf" gumam jisung dan ia mulai menangis
"sayang,jangan menangis,bagaimana mau jadi jagoan buna dan daddy jika kau gampang menangis "bujuk jeno pada jisung yang memeluk taeyong
"daddy,icung mau daddy sama buna kesini,icung melindukan kalian" isak jisung tersendat sendat karna menangis
"daddy akan membujuk buna sayang,bersabarlah jagoan" timpal jeno menjawab permintaan jisung
"hjaaa,sekarang jagoan glenpa dan glenma waktunya mandi" ajak jaehyun pada jisung dan mengambil ahli pelukan jisung dari istrinya
"papay daddy,icung mau mandi dulu.much"jisung menyium ponsel taeyong dan setelah itu ia tertawa bersama kakeknya
Kini jeno hanya bersama mommy nya,ia sedikit canggung karna ia merasa malu atas sikap jaemin pada mommy nya
"jen,mommy mohon kembali lah hanya untuk sebentar,jisung juga masih membutuhkan sosok kau dan jaemin disini,walaupun mommy dan daddy mu bisa saja menjadi orang tua jisung,tapi dia selalu menanyakan keadaan jaemin "ujar lirih taeyong menatap putra semata wayangnya yang kini menunduk kan kepala nya
"aku akan mengusahakannya mom" gumam jeno masih menundukkan kepalanya
"dan juga jisung sering kali melalaikan sesuatu,mommy tau dia ingat tapi ia menunggu ada yang menegurnya,jisung mengatakan pada mommy,icung tau,tapi biasanya buna akan mengingatkan icung nanti,itu tidak baik untuk nya"lirih taeyong lagi
"aku tau mom,tidak lama lagi kami akan kesana,tunggulah"
"baiklah mommy tutup dulu,daddy dan icung memanggil mommy keatas" ujar taeyong buru buru saat mendengar suara teriakan jisung dari atas dan bersahutan dengan gelak suaminya
"baiklah"
Setelah itu sambungan terputus ,namun jeno tak kunjung meninggalkan cafe,ia memperhatikan jalanan yang mulai ramai karna jam kerja pulang sudah datang
Sekitar tiga puluh menitan ia langsung berdiri dan melangkah keluar untuk kembali ke penginapan
Saat ia membuka pintu penginapan ia lihat jaemin sedang tertidur di sofa ruang tamu,jeno mendekatinya dan mengelus pipi tembemnya jaemin
"katakan jika kau ingin bertemu dengan anak mu sayang,aku akan mengabulkan segalanya" ujar jeno didepan bibir jaemin dan setelah itu ia mengecupnya
Setelah itu jeno duduk di lantai dan ia menunggu pesanan makanannya datang
Tidak lama pelayan datang membawa makanan dan pergi,jeno menunggu jaemin bangun sendiri jadi selagi menunggu ia memeriksa berkas yang baru saja dikirim mark
"nggh,icung tolong ambilkan minum buna " gumam jaemin yang baru duduk dan meraba sekitarnya
"icung,kau tidak mendengar,ga patuh !" kesal jaemin dan membuka matanya sepenuhnya
![](https://img.wattpad.com/cover/336211116-288-k85783.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
dream nana
Fantasyseandainya jaemin tak pulang larut malam saat itu demi menambah uang pengobatan nenek nya, seandainya jaemin mendengarkan perkataan nenek nya seandai nya jaemin cukup kuat malam itu ya semua seandainya didalam benak jaemin ,jika sudah terjadi apa g...