Pagi pagi sekali jaemin sudah bangun dan ia berjalan menuju box bayi nya yang diletak di sudut kamar
Ia menatap bayi nya sebentar dan setelah itu ia menggendongnya,membawanya turun kebawah dan merebahkan bayinya di karpet bulu di ruang tamu
Ia mulai memasak untuk ibu dan ayah mertua nya,tak terasa sudah empat bulan orang tua jeno tinggal bersama mereka
Tak ada kejadian yang aneh,jaemin bermain dan merawat bayi nya dan ia juga terkadang ikut membersihkan rumah bersama maid
Dan jeno ketika tengah malam baru pulang,di saat jaemin sudah tidur baru ia pulang .Dan pagi harinya ia pergi lebih awal
Di meja makan sudah tersaji masakan jaemin ,mertuanya baru saja duduk
"nana,mommy dan daddy akan kembali ke canada,ada masalah di sana,kau tak apa disini bersama jeno" ujar taeyong pada jaemin yang sedang menyuap makanannya
"boleh aku ikut kalian saja?" tanya lirih jaemin
"tak bisa,kau harus tetap disini bersama suami mu,kau akan baik baik saja disini,daddy yang menjaminnya "timpal jaehyun meyakinkan jaemin
"mommy, daddy akan selalu mengabari mu,kau juga harus " ujar pengertian taeyong
Siang harinya taeyong dan jaehyun kembali ke canada,jaemin cukup was was setelah kepergian mertua nya
Di sore hari ia sedang bermain di ruang tamu dengan tv yang menyala,jisung asik menonton dan jaemin juga ikut menonton
Namun karna terlalu fokus,jaemin tak menyadari jika suami nya sudah pulang dan langsung menariknya ke atas
Jaemin berusaha melepaskan cengkraman jeno,ia takut jisung akan menangis nantinya jika anaknya menyadari ia sendirian
Sesampainya di kamar jaemin langsung didorong keatas ranjang
"akh..apa yang kau lakukan ,jisung sedang dibawah" jaemin segera duduk
"kau harus menjalani tugasmu sebagai istri mulai saat ini,kau harus melayaniku,menyiapkan air untuk mandi ku,pakaian,hingga makananku" jeno yang sedang menarik dasi nya dan melepaskannya
"aku ingin kita cerai,aku tak ingin menjadi istrimu!" teriak jaemin didepan wajah jeno
"kau harus jadi istriku" tekan jeno dan langsung menyerang bibir cery jaemin
Hmmm
"kau saksi na kau mengalahkan karina yang begitu mengoda" ujar jeno yang mengecupi tulang celengka jaemin
"aku bilang aku tak ingin melayanimu!"lirih jaemin menahan desahannya
"kau istriku,kau harus selalu siap jika sewaktu waktu aku datang meminta kau melayani aku!" geram jeno menahan badan jaemin yang berada di bawahnya
"MOMMY!" teriak jaemin di ceruk leher jeno
"kau lupa,ibu sudah tak ada di rumah jadi aku bebas,dan aku berhak atas dirimu" remeh jeno menatap jaemin yang menjerit jerit memanggil ibu jeno
Jeno secara kasar menarik celana jaemin dan langsung menusuk jaemin
"kau!...bajingan brengsek!" geram jaemin dan ia meludahi wajah jeno
"benarkah,si bajingan ini suamimu,si brengsek ini ayah dari anakmu juga" ujar geram jeno dan ia menghentakkan miliknya dalam dalam di anal jaemin
"aku-"
"mendesahlah untuk suamimuh sayang"jeno memotong pembicaraan jaemin dan ia mengerakkan miliknya brutal
"ber....hentih...aku bilang ahh...aku bilang berhenti brengsek" ujar jaemin sekuat tenaga dan menahan desahan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
dream nana
Fantasyseandainya jaemin tak pulang larut malam saat itu demi menambah uang pengobatan nenek nya, seandainya jaemin mendengarkan perkataan nenek nya seandai nya jaemin cukup kuat malam itu ya semua seandainya didalam benak jaemin ,jika sudah terjadi apa g...