3

1.9K 119 4
                                    

Jaemin membuka mata nya sedikit demi sedikit,ia melirik kesekitarnya,ternyata ia berada di ruang kesehatan tahanan

Jaemin lihat disana ada petugas yang menunggunya sadar,segera jaemin duduk dan berterima kasih

"apa kau sudah tau?" tanya petugas pada jaemin

"tau apa?" tanya balik jaemin dangan bingungnya

"kau sedang hamil" ujar lirih keamanan pada jaemin

Mata jaemin langsung menerawang jauh sampai menuju dimalam itu,malam dimana ia dipaksa menerima semua kehangatan yang menyeruak kedalam perutnya

Malam dimana semua masalah berdatang dan menuntutnya ,dan memaksanya jauh dari neneknya

"0127 kau tak apa?" tanya petugas tersebut pada jaemin

Jaemin tetap diam menerawang dan ia melihat wajah kenikmatan lelaki brengsek tersebut saat menembakkan cairannya jauh didalam tubuhnya

Dengan tindakan serkah jaemin memukul mukul perutnya dan berkali kali juga memukul kepalanya hingga ia pendarahan

Setelah ditangani jaemin dirawat untuk beberapa hari dan setelah itu ia diletakkan diruangan isolasi,tempat gelap dan tak ada siapapun disana

Jaemin hanya dapat menangis tersedu sedu,dan ia juga meminta maaf pada perutnya yang sudah sedikit buncit

Kata dokter kandungannya sudah memasuki lima bulan,ia cukup jahat jika harus melukai darah dagingnya

Jaemin tertidur terlentang dengan menyingkap perutnya

Hingga beberapa hari jaemin kembali kedalam kamarnya

Ia disambut oleh pelukan hangat oleh teman teman sekamarnya .Mereka juga menyiapkan tempat tidur jaemin

*****

Beberapa minggu setelah itu jaemin dibawa kerumah sakit terdekat untuk memeriksa kandungannya lagi,atas permintaan keluarga jung

"kau hamil tujuh bulan,tapi bayimu sangat kecil, berat bayi mu cuma 400 gram,kau tahu kenapa?"tanya dokter pada jaemin

Jaemin hanya memalingkan wajahnya dari dokter,ia lebih memilih menghadap dinding disebelahnya

"bayi membaca pikiran ibu,karena kau menolak banyimu,bayi bersembunyi didalam rahimmu,dan karena itu tidak ada perubahan pada tubuhnmu"jelas dokter pada jaemin

Disana ada nyonya jung yang juga ikut melihat pemeriksaan

"bayinya begitu kecil?,apa ada masalah dengan kesehatan?"tanya nyonya jung pada dokter

"semua organ dan kesehatan bayi secara keseluruh baik baik saja dan detak jantungnya sangat kuat,kalian ingin mendengarnya?"tanya dokter lagi

"tidak /tentu saja" ujar jaemin dan nyonya jung yang berlawanan

Tentu saja jaemin tak ingin,ia tak menyukai bayi didalam perutnya,sedangkan nyonya jung terlihat begitu semangat dan antusias dalam perkara bayi

Akhirnya dokter tak jadi mendengarnya tapi dokter hanya mengirim nya kepada nyonya jung

Setelah itu jaemin di antar kembali ke tahanan

"kemasi barang barangmu,kau akan dibebaskan" ujar petugas yang menemani jaemin tadi

"tak perlu" balas jaemin dan ia melangkah menjauh

Besok harinya ada seseorang yang berkunjung untuk nya jadi jaemin datang ke ruang bertamu dengan malass dan ia selalu mengibaskan bajunya,ia tak suka melihat perutnya yang menonjol 

dream nanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang