Chapter 32 : Betrayed

38 5 2
                                    

"Chel!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Chel!"

Rachel mendongak, dapati Alam yang kini duduk di hadapannya. "Alam? Tumben lo ke perpus?"

Sepertinya sedikit keraguan yang Rachel dapatkan, namun Alam langsung membuka suaranya, "Chel, gue mau ngomong sama lo."

"Ngomongin apa?" tanya Rachel heran, hatinya mendadak bergelisir panas, takut ada sesuatu yang mengejutkan yang akan Alam ungkapkan.

"Gue suka sama lo."

Kedua bola mata itu membulat hebat. Rachel terdiam, menatap Alam tanpa berkedip sedikit pun. Entah mengapa, setiap Alam berbicara kepadanya, selalu berhasil membuat Rachel merasakan getaran hebat yang menjalar ke seluruh tubuhnya. Seperti ada harapan di setiap ucapan Alam yang membuat Rachel kembali tertarik ke dalam pesonanya.

"Alam ... gue pacar Aldean."

"Gue tau, tapi lo masih suka sama gue, Chel."

"Terus, selama ini lo ke mana aja? Lo bilang hubungan kita udah selesai, lo bilang gue harus buka hati buat Aldean, tapi kenapa di saat-saat terakhir kayak gini lo malah bilang gitu?"

Alam menghela napas besar. "Gue emang bilang gitu, tapi gue gak bilang kalo perasaan gue ke lo juga hilang, Chel."

"Lo bikin gue bingung, Alam."

"Gue mau kita balikan, Chel."

"Percuma lo bilang gini, karena gue udah jadi milik Aldean." Rachel beranjak, dia tidak ingin berada di dalam perpustakaan lebih lama lagi, atau nanti dia bisa kembali terbujuk dengan rayuan Alam dan berakhir malah mengecewakan Aldean.

"Gue berani jujur ke Aldean kalo lo mau," cetus Alam, membuat Rachel berbalik cepat, "Gue bakal bilang kalo kita pernah pacaran, dan kita mau balikan."

"Lo gak bisa kayak gini, Lam," kata Rachel menggeleng, "Gue emang masih suka sama lo, tapi Aldean udah baik banget sama gue."

Alam berjalan menghampiri Rachel, lalu menangkup kedua bahunya. "Gue yang pertama datang ke hidup lo, Chel."

"Fakta yang anjir banget, Aldean harus tau," gumam seorang perempuan di balik rak buku, menatap layar ponselnya dengan seringaian kemenangan.

***

"Chel." Aldean memanggil pelan sambil duduk di samping Rachel.

Rachel mendongak dan menautkan alisnya bingung, Aldean terlihat aneh dengan wajah lesunya. Sudah mencium bau-bau aneh, pasti Aldean akan segera memulai dramanya.

"Kenapa lagi?"

"Ketus banget sama gue," kata Aldean mengerucutkan bibirnya.

"Hai, couple baru!"

Aldean dan Rachel menoleh ke samping, dapati sosok perempuan berambut panjang yang melambaikan tangan dengan senyumam penuh kemenangan.

"Selamat, ya, atas jadiannya kalian. Ternyata mantan gue ini berhasil juga dapetin lo."

✔. ₊ The Piyak AddictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang