Setelah pertengkaran kecil itu, Selena benar benar pergi sendiri, ia pulang menggunakan taxi. Seperti nya Fang harus ia hapus di dalam list orang tertampan. Wajah nya memang tampan tapi sifat nya membuat Selena kesal.
Saat ini Selena masih berada di dalam taxi. Memandangi kota Chicago dari dalam taxi, sudah berapa lama ia tidak keluar dan sebebas ini sendiri, ya walaupun tidak terlalu bebas, lantaran sekarang ini ia akan menuju pulang.
Drtttt Drttt
Dering sebuah ponsel membuat lamunan Selena buyar. Ia memeriksa ponsel nya dan ternyata Jove menelepon diri nya. Menghela nafas, ia pun mulai mengangkat telepon tersebut.
"Nakal?" suara berat Jove membuat Selena merinding.
Sudah dapat di pastikan bahwa Fang pasti mengadukan diri nya kepada Jove.
"Diri mu sudah sampai?" Selena mencoba mengalihkan pembicaraan. Tentu saja ia mengutuk Fang beribu kali!.
"Cepat lah pulang. Aku merindukan mu."
Panggilan mati sepihak, Selena melihat layar ponsel nya yang mati, lalu merinding mendengar kata kata terakhir Jove, seperti menyimpan banyak arti.
Ia menghendikkan bahu nya tidak perduli. Dan tak berapa lama, taxi yang di naiki Selena telah sampai di depan rumah mewah Jove.
♡~♡
Dengan pakaian formal, seorang laki-laki yang sudah menginjak kepala tiga itu mulai melangkah keluar dari Mobil. Tampak sebuah ponsel di genggaman nya, sebenarnya ia tidak pernah melepaskan ponsel tersebut dari genggaman nya.
Jove menelepon seseorang, yaitu Fang. "Jangan biarkan Selena pergi seorang diri, Hades akan terus gencar menemui Selena." perintah nya dengan nada yang begitu serius, lalu memati kan panggilan sepihak.
Saat ini ia berada di Bandara bersama anggota Mafia yang ia pimpin, tentu Zack ada karna diri nya tangan kanan Jove, begitu pula pada Fang.
"Zack?" Jove memanggil nama Zack tanpa menoleh, ia hanya melirik Zack.
Zack maju selangkah, "Kenapa Tuan?" jawab Zack.
Jangan heran jika Zack sangat formal, itu di sebab kan lantaran masih di jam kerja.
Jove menoleh sempurna, memandang Zack dengan begitu serius. Lalu berkata, "Pimpin lah kali ini, aku mempercayai mu."
Alis Zack menyatu, tampak dari ekspresi wajah nya yang sangat kebingungan. Sedangkan Jove mulai membelakangi diri nya.
"Pastikan kau pulang dengan selamat dan membawa keuntungan" ucap nya sebelum benar benar masuk ke dalam Mobil.
Sedetik kemudian baru lah Zack paham, namun ia berdecak, padahal pinggang nya belum sembuh sempurna, bagaimana jika pinggang nya terluka lagi? astaga diri nya rela terkena peluru asalkan jangan ada tulang nya yang patah, begitulah menurut Zack.
Sedangkan di dalam Mobil, Jove tak henti henti nya melihat Ponsel, ia berdecih melihat Fang yang lemah di hadapan Selena.
Ya, alasan nya tidak pergi karna Selena yang begitu liar, sudah dapat ia pasti kan Selena tidak akan pernah diam di rumah tanpa diri nya. Wanita nya sungguh nakal.
Ia tersenyum miring, lalu menekan nomor seseorang. Dan mendekatkan ponsel tersebut ke telinga.
"Nakal?" ucap Jove dan di seberang sana terdengar begitu hening.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION BOY
Aksiyon[🚫AREA 17+] ✔Anti pelakor, tapi pebinor ✔Konflik ringan ✔bucin [JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHOR] [Kalian akan di buat baper dan halu setinggi-tinggi nya. Dan di jatuh kan oleh kenyataan, bahwa yang saya tulis hanya lah fiksi semata] *** Apa yang kal...