"Yerin, bawa pergi makhluk kecil ini"
Yerin dengan enggan mengambil paksa gadis kecil berusia tiga tahun yang sejak tadi memeluk kaki jenjang Sowon. "Ibu!"
"Aku bukan ibu mu"
"Kak, jangan kasar dong"
"Habisnya dia gak mau berhenti Yer, aku harus balik ke kantor"
"Coba deh kakak ngomong baik-baik sama Eunbi, aku jamin dia pasti ngerti"
"Males banget" Sowon membalikkan tubuhnya bersiap untuk memasuki mobil hitam legam miliknya namun Eunbi berhasil melompat dari pangkuan Yerin dan kembali memeluk kaki Sowon. "Ibu! Ibu!"
Sowon mendesah kesal mau tak mau ia berjongkok menyamakan tingginya dengan Eunbi. "Hei, dengar. Aku bukan ibu mu jadi tolong berhenti nempelin aku"
Eunbi kecil seolah tidak mendengar apapun ia malah memeluk erat leher Sowon membuat Sowon memasang wajah masamnya, Yerin dibuat terkekeh dengan tingkah mereka.
"Entah apa yang bikin Eunbi kecil bubun ini suka nempelin ibu Sowon" kata Yerin sambil berusaha menjauhkan Eunbi dari Sowon.
"Aku bukan ibunya!"
"Awas jilat ludah sendiri"
"Gak akan!"
"Bubun.." Eunbi menatap Yerin dengan tatapan memohonnya.
"Gak boleh, Eunbi gak boleh nakal biarin ibu Sowon kerja ya?" Kata Yerin, mata Eunbi berhasil terkunci pada mata Yerin saat ini, Yerin langsung memberikan kode pada Sowon untuk segera pergi dari sana.
Brumm
Suara mesin mobil mengalihkan fokus Eunbi, anak itu menangis keras saat mobil yang dikendarai Sowon melesat, menjauh dari pandangannya. Yerin kewalahan dibuatnya, anak-anak yang sedang bermain disekitar taman panti asuhan hanya memandang Eunbi sekilas, mereka sudah terbiasa. Eunbi akan selalu menangis saat Sowon pergi.
៹꒰𑁬۪۪۪۪໒꒱֢
"Dari mana?"
"Kakak nanyea?"
"Kim Yerin!"
"Panti lah! Darimana lagi"
"Kamu gak lihat ini pukul berapa? Yerin, kamu pikir anak gadis—"
"Aku janda kak" Yerin memotong ucapan Sowon dengan santainya.
"Seperti mati lampu ya sayang~ seperti mati lampu~"
Yuju–adik bungsu Kim Sowon yang sejak tadi menikmati drama di televisi tiba-tiba saja bersenandung membuat Sowon dan Yerin menatap aneh ke arahnya.
"Pembahasan kalian terlalu gelap" kata Yuju.
Sowon dan Yerin saling menatap. "Adek mu" kata Sowon.
"Loh, adek kak Won lah!"
"Adek mu, Yerin!"
"Adek kak Won!"
"Adek mu!"
"Adek Eunha!" Final Yerin.
Selang beberapa detik suara pekikan membuat Sowon, Yerin dan Yuju terkejut.
"AAAA ANAK KECIL!!"
Mereka tahu betul jika suara tersebut adalah suara Eunha. Yuju dan Sowon langsung melangkahkan kaki menuju pintu utama, sedangkan Yerin mati-matian menahan rasa takutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DAUGHTER, Kim Eunbi
FanfictionIa bertemu dengan si kecil Eunbi, sempat menolak kehadiran gadis itu namun ada banyak kesamaan diantara mereka yang membuat keduanya dapat saling terikat tak terkecuali ego. "Maaf. Maaf karena ibu gak pernah mau ngalah"