Pria itu tersenyum melihat keluarga yang selama ini saling merindu akhirnya kembali bertemu. Setelah dia menjelaskan bahwa ayah mereka masih hidup, sepulang dari kampus ia langsung mengajaknya untuk menemui ayah mereka.
Kelima anak itu awalnya tidak menyangka bahwa sang ayah yang selama bertahun-tahun lamanya di kabarkan sudah mati, nyatanya kini berdiri di hadapan mereka dengan penampilan yang cukup berubah drastis.
Kedua perempuan yang paling merindukan sosok sang ayah itu memutuskan untuk berlari ke dalam pelukan sang ayah, di susul dengan ketiga pria bergabung di dalam pelukan itu.
"Appa, bogoshipeo," Sang Ayah hanya tersenyum sembari mengangguk mengeratkan pelukan dan mencium satu persatu kening anak-anaknya.
Selang beberapa menit pelukan kerinduan itu terlepas tapi mereka masih menangis tidak menyangka sekaligus bahagia.
"Ottoke.. bagaimana bisa ini terjadi appa? Kau masih hidup? Lantas selama ini kau dimana?," Rentetan pertanyaan yang Suga tanyakan.
Waktu itu dia bersusah payah mencari orang tuanya, dia bahkan sampai tidak beristirahat demi bisa mencari cara agar bisa menemukan mereka.
"Appa mianhae, kalian pasti sangat menderita selama ini. Mian, appa baru bisa menunjukkan diri setelah bertahun-tahun lamanya kalian mencari appa,"
"Appa.." Rosie terisak dan kembali memeluk sang ayah. Hyunbin membalas pelukan putri bungsunya dengan sayang.
Dulu dia meninggalkan Rosie saat masih sangat kecil, dan ia bersalah untuk itu karena tidak memantau pertumbuhan putri bungsunya. Begitupula dengan Jungkook, Hyunbin menarik putra bungsunya itu untuk memeluknya juga.
Jennie hanya tersenyum melihat pemandangan yang sungguh mengharukan. Hingga dia menyadari satu hal. Ia pun segera menoleh dan melihat Limario berdiri sembari tersenyum.
Limario yang merasa seseorang menatapnya, berusaha mencari tatapan mata seseorang. Sampai dia menemukan kekasihnya menatapnya dengan teduh. Senyumnya melebar saat tatapan matanya bertemu dengan tatapan mata Jennie.
Tak dapat membendung isak tangis, Jennie menangis dengan keras kemudian berlari menuju Limario dan memeluk pria itu sangat erat. Dia menumpahkan tangisannya di bahu kekar kekasihnya.
"Gomawo, meski kau menyembunyikannya, aku tau ada alasan di balik itu. Tapi aku akan tetap mengucapkan terimakasih,"
"Terima kasih telah menjaga uri appa dengan baik. Aku mencintaimu Lim,"
"Aniya, tidak perlu berterima kasih. Tuan Hyunbin adalah pria yang kuat, dia bisa tegar sampai sekarang itu demi anak-anaknya,"
"Tapi tanpa kau yang memberikanku energimu aku tidak akan bisa berdiri disini Lim. Aku tidak akan bisa melihat mereka tumbuh dan tak akan bisa merangkul mereka seperti ini lagi,"
Keduanya melepas pelukan dan melihat kearah Hyunbin, dengan Jungkook dan Rosie yang dirangkulnya. Sementara Suga dan Taehyung yang berdiri di kedua sisi.
"Hm. Aku senang keluarga kalian bersatu kembali. Aku harap akan selamanya seperti ini,"
"Gomawo Lim untuk semuanya. Maaf, sebelumnya kami sempat mencurigaimu," Lim tersenyum membalas ucapan Suga.
"Gwaenchana aku mengerti,"
...
Setelah acara berpelukan selesai mereka kini berada di kediaman Kim. Sebenarnya Hyunbin belum mau untuk tinggal bersama mereka karena masih harus menggunakan penyamarannya sebelum peperangan itu terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Love Story || Jenlim
VampirosDimulai dari seorang anak kecil yang sedih ditinggal oleh sahabatnya sekaligus cinta pertamanya bertahun tahun. hingga sampai dia sudah beranjak remaja pria kecilnya itu tidak pernah menemuinya atau bahkan melihat bayangannya saja tidak pernah "Kamu...