Praktek Kerja Lapangan

Disangka Maling

Hai selamat datang
Jangan lupa tinggalkan jejak
( Votte and comment )

--------------Happy Reading-------------------

"''"'''''"""""'"'""""""""""""""""""""""

Waktu tak terasa berlalu aku sudah hampir satu bulan PKL di industri tersebut dan tanganku serta badanku sudah terbiasa dengan tugas tugas pekerjaan yg dibebankan pembimbing PKL di lapangan kepadaku.

Seperti biasa hari-hariku adalah mencuci kondaktor yg sudah diproses serta sesekali aku membantu karyawan dalam tugas pekerjaannya.

Entah mengapa aku merasa senang dibagian plating ini walaupun jenis pekerjaan ku tidak sesuai dengan jurusan sekolahku di SMK.

Mungkin karena karyawannya yang asik dan tidak sombong ditambah lagi karyawan di bagian plating ini salah satunya ada alumni dari sekolahku, panggil saja namanya W.

W ini umurnya 4 tahun lebih tua dariku. Dia banyak bercerita ketika dia waktu sekolah SMK dan sampai dia bisa bekerja di tempat PKL ku.

Hari demi hari aku dan dua orang temanku di tambah anak-anak PKL dari sekolah lain bekerja sambil bergembira menikmati dan menjalani PKL di bagian plating.

Kadangkala kami anak-anak PKL ini melakukan kesalahan terus dipanggil oleh pembimbing kami di bagian plating dan dinasehati lalu setelah itu kami yang melakukan kesalahan di bulying oleh anak-anak PKL dari sekolah lain tetapi dengan nada bercanda tapi saat itu kami merasa senang saja dan bergembira karena semua itu hanya candaan saja.

Suatu hari ketika kami anak-anak PKL dibagian plating ini diperintah oleh pembimbing kami di bagian plating untuk membersihkan dan merapikan ruang istirahat karyawan bagian plating.

Dengan penuh semangat kami pun melaksanakannya.

Akan tetapi setelah membersihkan ruang istirahat karyawan tersebut terjadilah suasana hiruk pikuk karyawan dikarenakan ada yang kehilangan handphone diruang istirahat karyawan tersebut.

Kami anak-anak PKL tersentak kaget kenapa hilang disaat kami anak-anak PKL membersihkan ruang istirahat karyawan tersebut,

anak-anak PKL jadi sasaran untuk ditanya-tanya apa saja yg dirapihkan dan dibersihkan dengan kata lain juga para karyawan ini menuduh kami anak-anak PKL mengambil handphone yg hilang milik karyawan tersebut.

Karena tidak ada yg mengaku maka diputuskan untuk kegiatan bekerja dibagian plating ini untuk beberapa jam diberhentikan dahulu untuk mencari handphone yang hilang milik karyawan bagian plating tersebut.

Aku melihat saat itu muka-muka para karyawan bagian plating ini seperti sinis melihat anak anak PKL.

Setelah kurang lebih satu jam mencari handphone yang hilang,

lalu salah satu dari karyawan mencoba menelpon tetapi bukan diruang istirahat karyawan tetapi digudang diruang produksi bagian plating.

Dia coba nelpon dan akhirnya ada suara handphone yg berdering pelan seperti tertutup sesuatu,

akhirnya beberapa karyawan mencoba mencari dimana sumber suara dering tersebut.

Setelah beberapa menit mencari ternyata handphone karyawan yang hilang itu berada didalam sepatu safety yang berada di bawah lemari,

sontak saja semua orang yang berada disitu bergembira dan ketawa terbahak bahak.

Setelah tertawa dan bergembira karena handphone telah ditemukan,

karyawan yang kehilangan handphone tersebut meminta maaf dan beberapa karyawan pun meminta maaf pada anak-anak PKL yang disangka mencuri handphone disaat membersihkan ruang istirahat karyawan bagian plating.

Kami pun memaafkannya, walau dibelakang kami saling berbicara tentang hal ini bahwa sikap karyawan ini tidak baik,

menyalahkan kami yang bukan pelakunya dan kami hanya disuruh membersihkan ruang istirahat karyawan bagian plating tersebut tetapi kami dituduh dan seperti dijebak,

tapi untungnya kasus tersebut sudah selesai walau pelakunya tidak diketahui.

Jangan Lupa Votte
And
Thank's For Read