Part 13

746 94 37
                                    

"Tuan, ada seorang pria mencari anda" ucap seorang maid.

Pria itu beranjak dari duduknya dan berjalan menuju ruang tamu, dia melihat seorang pria muda tengah duduk di sana.

"Tuan robert?" Ucap krist.

"Hmm, ada apa?" Ucap tuan robert.

"Kembalikan singto pada ku" ucap krist tanpa basa-basi lagi.

"Apa kamu serius mengatakan itu? Siapa singto bagi mu? Apakah kalian memiliki hubungan darah?" Ucap tuan robert sambil tertawa terbahak-bahak.

"Tapi bukankah anda sudah membuangnya di tempat sampah!?" Ucap krist.

"Ya, walau dia ku buang dimana pun itu jika aku menginginkannya kembali bukankah dia tetap menjadi milik ku? Aku pamannya, satu-satunya keluarga yang masih memiliki hubungan darah dengannya!" Ucap tuan robert.

"Daddy..." Ucap singto saat melihat keberadaan krist yang tengah berbicara dengan pamannya.

Singto hendak menghampiri krist namun dia di tahan oleh seorang wanita paruh baya.

"Daddy... Hikss..." Ucap singto menangis.

"Kamu hanya orang asing yang kebetulan menemukan singto bukan berarti singto menjadi milik mu!" Ucap tuan Robert.

"Daddy... Sing mau daddy..." Ucap singto sambil menangis.

"Kami bisa menyerahkan dia pada mu, asal kamu membelinya dengan harga 500 milyar" ucap tuan robert.

"Membeli? Dia bukan barang yang bisa di jual tuan, apa benar anda pamannya? Harusnya anda menjaganya dengan baik, apa anda tak mengetahui kondisinya sekarang?" Ucap krist.

"Aku bahkan bisa menuntut anda dengan tuduhan penelantaran anak? Bukankah kedua orang tuanya sudah meninggal karna kecelakaan, harusnya kalian menemaninya di saat-saat terpuruk bukan malah membiarkannya seperti itu!? Dia seperti ini bahkan karna ulah kalian!!" Ucap krist marah.

Krist berjalan menghampiri singto dan menarik tangan singto dari bibi singto.

Singto memeluk tubuh krist dan menangis.

"Kembalikan dia!!" Ucap tuan robert.

"Aku akan mengembalikannya jika kalian berhasil mengalahkan ku di pengadilan nanti" ucap krist sembari menggendong tubuh singto ala bridal style dan membawanya keluar dari rumah tuan robert.

Krist memasukan singto ke dalam mobilnya dan melajukan mobilnya keluar dari pekarangan rumah tuan robert.

*****
Sepanjang hari singto terus menempel pada krist dan duduk di pangkuan krist sembari memeluknya, singto benar-benar merindukan daddynya itu.

"Apa sing ingin makan?" Tanya krist.

"Tidak, jangan tinggalkan sing, dad"

"Bukankah sing yang meninggalkan daddy kemarin? Itu sebabnya jangan nakal atau mencoba untuk melarikan diri dari daddy"

"Maafkan sing" ucap singto sambil memeluk erat tubuh krist.

"Ya, daddy memaafkan mu"

"Sing ingin di cium" gumam singto sambil menatap wajah krist.

*Cup... Krist mengecup pelan bibir singto.

"Sudah" ucap krist.

"Bukan seperti itu" ucap singto.

"Kapan-kapan kita bisa melakukan lebih"

"Sing ingin sekarang, dad!!"

"Apa sing ingin susu? Ayo kita buat ke dapur" ucap krist sembari menggendong tubuh singto.

Guardian angel ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang