Part 1

1.8K 130 32
                                    

"Apa benalu itu masih mengurung diri di kamarnya?"

"Ya"

"Apa yang terjadi dengannya?"

"Aku juga tak tahu, dia banyak diam selama 3 bulan ini dan tak mau keluar dari kamar. Abaikan saja, bukankah ini yang kita inginkan?"

Seorang pemuda manis meringkuk di sudut kamarnya, dia menangis dan terus menangis sendirian di kamarnya, tak pernah keluar bahkan sangat jarang makan jika bukan maid yang membawakannya makanan.

Tak ada yang peduli dengannya bahkan tak ada yang bertanya penyebab perubahan dirinya. Tubuhnya kurus tak terurus, air mata mengering di pipinya.

Pandangan matanya tiba-tiba gelap dan dia langsung terjatuh ke lantai yang dingin, meringkuk seorang diri dengan nasib yang menyedihkan.

Pintu kamar terbuka, seorang wanita memakai seragam maid terkejut melihat sang majikan sudah tak sadarkan diri di lantai dingin itu. Dia langsung keluar mencari para penghuni rumah.

"Tuan, tuan singto pingsan di kamarnya" ucap maid tersebut.

"Kenapa mengatakan itu pada ku!? Hubungi dokter!!" Ucap pria paruh baya.

"B-baik" ucap maid tersebut kemudian ia langsung pergi dari sana.

"Apa lagi sekarang? Kenapa dia pingsan? Benalu itu benar-benar menyusahkan!"

*****
Sang dokter memeriksa keadaan pria malang itu.

"Tuan singto hanya lemah karna kekurangan cairan dan sepertinya tak makan beberapa hari ini" ucap sang dokter membuat semua orang terkejut mendengar itu.

Singto terbangun dari pingsannya dan melihat banyak orang menatap dirinya.

"J-jangan... Jangan sentuh sing... Hikkss... Jangan" ucap singto sembari berteriak ketakutan saat sang dokter hendak memegang tangannya.

Singto berteriak histeris dan memukul udara agar semua orang menjauh darinya.

"Apa yang terjadi padanya? Kenapa dia tampak trauma?" Ucap sang dokter heran.

Tak ada satupun orang di sana yang berani menjawab karna tak ada yang tahu penyebab singto seperti itu. Mereka bahkan tak tahu tubuh singto sangat kurus karna memang tak ada yang memperdulikannya.

"Terima kasih atas waktunya, dok. Anda boleh pulang" ucap seorang pria paruh baya.

"Kita harus membawa tuan singto ke rumah sakit, ku lihat dia trauma dengan sesuatu dan tubuhnya benar-benar lemah, tubuh tuan singto sangat kurus" ucap dokter prihatin.

"Ya, kami akan membawanya nanti" ucap pria paruh baya itu kemudian ia menyuruh sang dokter agar segera pulang.

"Apa yang terjadi pada mu, brengsek! Kenapa kamu suka menyusahkan kami!!" Ucap seorang wanita paruh baya kepada singto.

Singto tak menjawab dan terus menangis ketakutan, kilasan 3 bulan yang lalu seakan terulang kembali dalam ingatannya.

"Anak ini benar-benar keterlaluan!" ucap pria paruh baya.

*Plakk... Satu pukulan mendarat di wajah singto hingga darah segar mengalir dari sana.

Singto di tarik dari ranjang dan di dorong ke lantai hingga tubuhnya terbentur dengan keras.

"Ikut aku" ucap pria paruh baya itu sembari menarik singto dengan paksa.

Singto di masukan ke mobil dan mobil melaju dengan kencang, singto terus menangis histeris, dia benar-benar takut dan seakan lupa segalanya.

Hampir 5 jam perjalanan akhirnya mereka tiba di kota kecil di suatu tempat yang mungkin sangat jarang akan di lewati orang-orang.

Pria paruh baya itu mengeluarkan singto dari mobil dan mendorongnya ke sebuah tempat pembuangan sampah.

Guardian angel ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang