Silent Whore

1.3K 89 3
                                    

Yunho seorang mahasiswa di suatu perguruan tinggi. Dia memiliki genk tempatnya selalu berkumpul untuk mengisi waktu. Yah mereka memang terkenal di kampus, bukan karena kepandaian atau ketampanan mereka, tapi karena kenakalan mereka.

Sutu ketika Yunho kalah bertaruh dengan temannya, sehingga harus melakukan sebuah tantangan sebagai hukuman. Temannya menantang dia untuk melakukan papapa dengan seorang pria. Awalnya dia menolak, tapi harga dirinya juga menolak kalah dari temannya itu, jadi Yunho menyetujuinya, lagipula dia sudah sering melakukannya dengan wanita, apa salahnya mencoba sekali dengan pria, yang penting bukan dia yang ditusuk.

Yunho tidak mau repot, dia hanya mau melakukannya, tapi tidak mau mencari sendiri orang yang akan jadi rekan papapanya, jadi dia menyuruh temannya itu, lagipula ini ide temannya, biarkan dia saja yang repot.

"Apa kau sudah menemukan orangnya?"

"Tentu saja, aku sudah memikirkannya sejak awal hahaha"

"Memangnya siapa dia? Aku tidak mau memperkosa, pastikan dia juga mau."

"Ah tenang saja, dia pasti mau. Ada yang pernah melihatnya bercinta dengan pria dewasa di sebuah gang, dia pasti sudah profesional! Bahkan dia mungkin akan meminta tarif padamu setelah selesai"

"Oh. Aku baru tahu ada pelacur pria di kampus kita."

"Datang saja besok sore ke gudang belakang oke? Aku akan memintanya untuk kesana juga."

"Oke."

------------------

Yunho sudah berada di dalam gudang yang dimaksud. Ruangan itu gelap, Yunho berdiri bersandar pada salah satu dinding sambil merokok. Tidak lama kemudian datang seseorang lain ke dalam ruangan itu. Seberkas cahaya dari luar menerangi sosok orang itu. Dia seperti mencari sesuatu sambil membawa secarik kertas. Yunho mematikan rokoknya, dia hanya ingin cepat menyelesaikan ini, jadi dia segera mendatangi orang itu.

"Ingin melakukannya dimana?"

"...."

"Ck. Yasudah ikut aku, aku tidak ingin berlama-lama"

Yunho meraih tangan orang itu bermaksud membawanya ke area yang lebih tertutup. Tidak ada ranjang, jadi Yunho berencana melakukannya sambil berdiri, dia tidak mau merebahkan badannya di lantai yang kotor itu. Tapi tangan Yunho segera ditepis. Orang itu lalu berbalik pergi, tapi terhenti karena pintu masuk itu tiba-tiba tertutup dan terkunci dari luar. Yunho terkekeh, pasti itu ulah teman-temannya yang takut Yunho kabur tidak menepati janji. Ruangan kembali menjadi sangat gelap.

"Tidak akan terbuka untuk beberapa waktu ke depan. Sudah ayo cepat jangan buang waktu."

Orang itu kembali menepis tangan Yunho dan mendorong badan Yunho menjauh. Yunho heran. Bukankah temannya berkata dia pelacur profesional. Yunho melangkah maju, memojokkan tubuh orang itu ke dinding, lalu mengurungnya dengan kedua tangan.

"Kenapa terus menolakku?"

"..."

"Apa kau takut aku tidak akan membayarmu? Hmh. Aku akan memberimu banyak, tenang saja."

"..."

Yunho mencoba menciumnya. Orang itu terus menghindar. Yunho menjadi tidak sabar, sehingga kemudian memaku kedua tangannya ke dinding.

"Katakan, kau mau melakukannya atau tidak?!"

"..."

Yunho tidak mendengar ada penokakan jadi Yunho melanjutkan aksinya.

"Ck. Kalau memang mau melakukannya jangan terus menghindar!"

Setelah itu Yunho melakukan segala serangan untuk merangsang kejantanannya untuk berdiri tegak. Yunho tidak dapat melihat wajah orang itu dengan jelas, tapi dia dapat mencium aroma tubuhnya, sangat lembut, seperti vanila, Yunho sangat menyukainya, jadi dia menyesap dalam-dalam ceruk leher orang itu, melepas bajunya, dan mencumbu seluruh badannya. Yunho agak kesal karena orang itu bahkan tidak mengeluarkan 1 pun desahan. Dengan segala bakat bercintanya, baru kali ini Yunho merasa gagal, dia berdecak kesal. Tapi dia tidak melakukan ini untuk kepuasan, jadi dia mengabaikan perasaannya dan segera melanjutkan pekerjaan.

Oneshot YunjaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang