the best part of you (heehoon)

3.6K 121 7
                                    

Cw: 🔞 hehe, missgendering buat hun, mpreg, boypussy kiss, dirty talk, long chapt, age gap? dll
Disini karakter Sunghoon aku buat interseks jadi bisa dibuahi, aku terinspirasi dari salah satu akun rps di twitter














Sunghoon terdiam lesu. Semua perkataan yang terlontar dari mulut orang terdekatnya masih berputar dikepalanya.

'Aduh Sunghoon, kamu kapan mau punya anak'

'Eh liat deh itu anaknya si pak choi udah hamil lagi'

'Kapan nih nyusul kak, aku aja udah mau nambah lagi masa kak Hoon belum sih'

'Gini ya atuh jangan kelamaan nundanya nanti malah kebablasan'

'Mama sama papa udah pengin gendong anak dari kamu ih'

Sunghoon menghela nafas panjang. Dia berpikir apa benar ia dan suaminya terlalu lama menunda punya anak. Tapi menurut Sunghoon tidak. Keduanya baru menikah dua tahun lalu. Tepatnya, ketika Sunghoon berusia 25 tahun dan Heeseung yang berusia 27 tahun. Mereka juga tidak ada niat menunda memiliki anak. Tapi ya karena belum diberi kepercayaan mau bagaimana lagi.

Oh atau dirinya yang kurang subur? Sunghoon menggeleng. MCU kemarin dokter mengatakan mereka baik-baik saja. Tidak ada hal yang spesifik yang membuat mereka belum memiliki anak hingga saat ini. Kurang hubungan romantis suami istri? Sunghoon rasa juga tidak. Bahkan mereka lebih sering melakukannya jika memang ingin. Ya tidak terjadwal. Tapi kalau boleh jujur, suaminya itu suka sekali melakukan hubungan seksual, hingga terkadang Sunghoon susah mengimbangi permainan suaminya. Mereka lebih suka melakukannya diwaktu hampir subuh. Heeseung sih yang suka.

Katanya sperma yang keluar lebih bagus daripada melakukannya di waktu malam atau sore. Sunghoon terkekeh pelan. Ada saja suaminya ini. Terlalu lama melamun hingga tak sadar bahwa suaminya itu sudah pulang bekerja. Heeseung hanya terdiam melihat istrinya yang duduk dikasur dari daun pintu. Tas jinjingnya ia taruh di sofa bed beserta jas yang ia pakai. Ia kemudian memggulung kemeja coklatnya sembari berjalan menghampiri sang istri.

Ia merendahkan tubuhnya untuk mengecup pelan bibir istrinya hingga membuat siempunya terlonjak kaget. Mata Sunghoon membola kaget sebelum ia memukul pelan bahu suami tampannya.

"Bikin kaget aja, " sewot Sunghoon dengan bibir mengerucut.

Heeseung terkekeh sebelum ikut terduduk dipinggir ranjang. Tangannya dengan usil memijat kaki putih istrinya dengan pelan.

"Mikirin apa sih sampe suaminya pulang aja nggak tau, " ucap Heeseung.

"Nggak ada sih. Aduh lebih keras lagi dong mijitnya! Kakiku pegel banget ini, " rengeknya.

Heeseung tertawa. Istrinya ini lucu banget.

"Abis ngapain kamu kok kakinya pegel. Perasaan kerjaan kamu cuma masak sama makan doang, " sahut Heeseung meledek.

"Matamu! Tadi aku bantuin Jungwon pindahan. Lupa ya kamu kalo adikmu mau pindah, " cecarnya.

"Oh iya lupa aku yang, " balasnya.

Hening sejenak.

"Yang, kamu kalo sendirian di rumah sepi nggak sih? " tanya suaminya tiba-tiba.

"Ya nggak sih. Kan ada bibi yang nemenin disini, " jawabnya cuek.

"Aduhh bukan itu yangg, " balas Heeseung.

Sunghoon tertegun. Oh mungkin juga Heeseung selama ini ingin menimang seorang bayi.

"Mas aku minta maaf, " ucap Sunghoon.

Heeseung meringis ngilu. Ia menghentikan pijatannya pada sang istri sebelum akhirnya memeluk tubuh ramping Sunghoon. Sunghoon menangis. Dibenamkannya wajah ayu sang istri dipundak lebarnya. Bibir Heeseung berkali-kali mengucapkan kata penenang sambil mengelus kepala belakang serta punggung Sunghoon.

Sunghoon CentricTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang