His Diary [Sekuel My Brother]

(6)

23 April

Hari ini hari spesial ku, tentu saja aku sangat senang apalagi kakak ku berada di Korea Selatan begitupun ayah.

Kakak meminta untuk kembali ke Korea Selatan dulu untuk bisa merayakan ulang tahun ku bersama-sama padahal tadinya
dirikulah yang akan terbang ke Amerika walau tak di saat hari
ulang tahun ku. Tapi kakak memaksa untuk pulang jadilah sekarang aku, ayah, dan kakak berada di rumah.

Aku memang meminta untuk di rumah dulu merayakan ulang tahun ku tapi besok, kami bertiga akan mengunjungi tempat liburan yang seru sebagai perayaan ulang tahun ku dan besoknya lagi baru aku merayakannya bersama ketiga sahabatku, ayah, kak Hendery, kakak kesayangan ku, juga papah, dan mamah Haechan tambahan Kak Jaehyun juga dan aku juga turut mengundang kak Baekhyun, kak Taeyong, kak Doyoung, dan kak Kai. Mungkin aku akan meminta Jisung dan Chenle untuk videocall saat pemotongan kue ku lusanya.

Kakak terlihat jauh lebih baik jadi aku senang dengan itu walau sayang, kakak harus menggunakan pakaian yang tebal juga mengunakan kupluk untuk menutupi rambutnya yang kembali menipis.

Kata ayah itu di sebabkan karna obat kemonya jadi lagi, aku tak bisa mengusap rambut halus kakak walau begitu, aku selalu memengangi tangan kakak erat, tak ingin terlepas walau hanya sebentar.

Aku selalu menempeli kakak saat berada di rumah dan untungnya kakak tak mempersalahkan itu.

Kami membuat kue, memasak banyak makanan, menonton film, berenang, dan tidur bersama di kamar Dae Eun agar kami bisa merasakan juga kehadiran Dae Eun.

Mungkin sebelum kakak dan ayah kembali ke Amerika, aku
akan minta untuk mengunjungi makam Dae Eun dulu.

Aku sudah sangat merindukannya dan pasti kak Mark juga, mengingat dia yang baru kembali dari Amerika.

Bagiku, hari ulang tahun ini sangatlah menyenangkan walau hanya di rayakan di rumah tapi dengan keberadaan kakak dan ayah ku, bagi ku itu sudah sangat cukup.