Noted:
Assas!! Kayaknya hari ini author bakalan upload 2 chapter sekaligus deh. Karna scene karakter haikyuu disini sedikit ><
Spoiler dikit di next chap ada wakatoshi loh hahahaSuasana kereta kali ini tak begitu gaduh seperti sebelumnya itu karena gerbong kali ini isinya tak begitu ramai, di samping kuroo saja masih bisa diisi sekitar empat orang dewasa. Beberapa orang di dalam kereta tengah tidur dalam posisi duduk karena kelelahan atau memang tak tidur seharian, tak terkecuali; Cherry. Beberapa menit setelah ia mendudukkan dirinya di kursi kereta, ia langsung tertidur dalam posisi duduk rapat dan tangan dilipat di depan dadanya karena kelelahan sehabis latihan, hari ini dua latihan klub yang ia ikuti ditambah pagi tadi ia bangun sangat pagi untuk melakukan jogging. Langkah awal yang baik namun tubuhnya belum terbiasa, sekarang saja ia pulang dengan hanya menggunakan seragam kemeja putih dengan dasi dan rok sekolahnya, ia tak mengenakan jasnya karena tubuhnya merasa gerah.
Kuroo masih mengalihkan pandangannya ke arah kanan; tak mau menghadap ke kiri karena masih belum berbaikan dengan kenma. bahkan dari sehabis latihan saja mereka tak mengobrol, hanya menjawab ketika cherry bertanya kepada masing masing. Kenma sebenarnya tak terlalu memperdulikan nya, ia mempunyai urusan yang lebih penting yaitu mengalahkan boss dalam game portabel nya sayangnya urusan penting itu terpaksa terhenti karena kepala cherry mendarat di bahu kenma yang membuatnya tak bisa leluasa menggunakan tangannya. Kenma menghela nafasnya panjang "Kuroo" lirihnya. Dengan memanggil kuroo dan membuatnya menoleh dia pasti tak akan rela melihat cherry bersenderan dengan kenma.
Perkiraan kenma benar, kuroo dengan segera namun hati hati memindahkan kepala cherry ke lengannya.
"sejak kapan dia ini tidur" gumam kuroo masih menatap gadis itu.
Kenma mengalihkan pandangannya lurus depan "Kuroo, masalah yang di gudang tadi" Kenma mengjeda perkataannya, kuroo mendongak menjadi melihat ke arah kenma "Aku sengaja mengatakannya"
"Hah?! Tentu saja kau sengaja"
"Bukan, maksudku aku mengatakan itu karena melindungi cherry. Dia tak bisa menjawab pertanyaan mu dengan jujur, dua hari terakhir ini aku melihat cherry membersihkan aula sendirian" Kuroo mengernyitkan dahinya, terlihat ingin berang "Sepertinya dia disuruh oleh senpai klub nya, itulah sebabnya ketika sudah jam nya kita latihan, Klub basket belum selesai juga membersihkan aula karena, cherry melakukannya sendirian. A..aku juga sengaja tak menegur dan tak membantu nya, karena cherry tampak menikmati pekerjaan itu. Wajahnya benar benar tak terlihat tertekan ataupun kesal" kuroo tertegun mendengarnya, tangan yang awalnya ia kepal menjadi lemas seketika seolah tak percaya dan bertanya tanya.
"Aku membicarakan hal ini kepadamu karena aku merasa tak enak kepadamu"
"Ha?! Aku terkejut kau menyelipkan kalimat ini" Kenma melirik kuroo dengan tatapan ingin muntah "Tapi bukan hanya ini maksudku, aku ingin kau tak gegabah mengambil tindakan selanjutnya. Cherry sangat menyukai basket, dia juga mempunyai bakat yang bagus dalam olahraga. Dan yang penting interhigh sebentar lagi diadakan, kalau kau mengambil tindakan yang salah itu mungkin akan sangat merugikan cherry. oleh karena itu, saranku kau bicarakan baik baik saja tentang hal ini dengan cherry dan jangan lakukan apapun dengan seniornya. Gadis seperti cherry pasti diancam seniornya untuk tak mengatakan apapun kepada siapapun"
Kuroo terdiam sesaat, mengalihkan pandangan nya ke wajah cherry yang terlihat tenang karena sedang tidur.
"Sokka, jadi ini alasannya kenapa dia bisa tertidur seperti ini" Dia menyeringai
"Selain itu, pagi pagi tadi juga aku melihat cherry jogging. Sepertinya dia memulai kebiasaan baru"
"Ternyata kau sering memperhantikannya ya" Kuroo mengernyit
KAMU SEDANG MEMBACA
The kind girl [ Haikyuu! ]
ActionCherry telah menyiapkan diri nya untuk kembali ke Tokyo dengan harapan agar kehidupannya menjadi lebih menyenangkan tetapi apa yang terjadi tidak sesuai dengan harapannya. Selang beberapa bulan di Tokyo, dirinya mendapatkan musibah yang membuat diri...