Chap 6

25 4 0
                                    

Suasana malam ini cukup terasa dingin untuk seorang gadis yang hanya memakai seragam sekolah dengan kaos kemeja putih, rompi rajut dan luaran jas serta rok pendek abu abu di atas lutut. Cherry sengaja tak menambahkan luaran jaket klub nya karena tak ingin mencolok sebagai anggota basket dari nekoma.

Ah, ya. Cherry selalu berpenampilan tak mencolok, sederhana dan biasa saja. padahal semua orang tau kalau dia adalah anak dari designer di united kingdom, kalau cherry ingin dia pasti dapat menggunakan barang yang sangat mencolok di tubuhnya. namun ia sangat menghindari itu, pakaiannya memang tetap ber merk namun modelnya biasa saja.

Dari rambut saja, awalnya Cherry memiliki poni yang panjang sehingga membuat model poni belah tengah pada wajahnya namun semenjak ia masuk SMA Nekoma, ia memotong poni nya sepanjang matanya dan membiarkannya lurus menutupi pandangannya karena matanya yang cukup besar.

Cherry bersender di dinding luar ruangan klub volly pria sembari menunggu kuroo dan kenma selesai mengganti pakaiannya. hampir setiap detik ia mengeluarkan asap putih dari mulutnya, pandangannya tertuju ke langit malam biru yang tampak sepi tanpa bintang.

Melihat langit kosong itu sangat mirip seperti keadannya sekarang, seketika ia memikirkan sedang apa orang tua nya di negeri luar sana. Apakah mereka tengah melihat langit juga? apakah mereka tengah memikirkan anaknya? Atau masih sibuk dengan pekerjaannya?. Sudah satu minggu ia tak mendapatkan pesan masuk atau telpon secara pribadi dari kedua orang tuanya, namun ia selalu melihat berita harian london jika ayah dan ibunya tampak sedang sibuk mengurus pekerjaannya.

Lamunan cherry terhenti karena inuoka memanggilnya, ia lalu menoleh ke arah inuoka yang baru saja keluar dari ruangan klub volly pria.

Inuoka mengulas senyuman ringan ketika mendapatkan cherry menoleh kearahnya, yah inuoka memang sangat ramah dan murah senyum.

"Ini, bukumu" Katanya lalu menyodorkan sebuah buku catatan bahasa asing milik cherry yang ia pinjam kemarin.

Cherry melihat ke arah buku itu, hampir lupa kalau dia meminjamkan buku itu kepada inuoka. Ia lalu meraihnya dari tangan inuoka dan terseyum ringan.

"Arigatou cherry chan, berkat catatan itu aku jadi sedikit terbantu" Katanya senang.

Cherry turut senang "Yokatta ne, selanjutnya kalau kau perlu sesuatu lagi, kau bisa menemui ku" Ucapnya masih dengan senyuman tadi.

inuoka menyeringai lebar dan berkata "Hai"

Tak lama kemudian, beberapa anak klub volly keluar dari ruangan itu secara bergilir. Kenma dan kuroo menghampiri cherry dan berjalan sejajar bersama keluar dari gerbang sekolah.

Mereka pun berpisah dengan anggota klub yang lainnya karena berbeda arah, mereka bertiga harus menaiki kereta untuk sampai kerumah.

"Tidak dingin ?" Tanya kuroo kepada cherry yang berada di tengah antara kenma dan kuroo.

"Ie"

"Bohong" Tukas kuroo

"Serius" gerutu cherry.

Kuroo mendengus lalu memakaikan jaket bertuliskan Nekoma ke belakang pundak cherry. Tentu saja kuroo tahu kalau cherry berbohong, kuroo cukup peka untuk mengetahui kondisi cherry.

Chery terbelalak dan memberhentikan langkahnya "Eh ?"

"Pakai yang benar" suruh kuroo.

Kenma ikut memberhentikan langkahnya namun tatapannya masih tertuju fokus kepada game portabel yang ia mainkan sedari tadi.

"Kenapa kau memberikan nya, kuroo san ?" Tanya cherry mengernyit bingung.

Untuk kesekian kalinya kuroo mendengus, ia membantu melepaskan tas ransel cherry.

The kind girl [ Haikyuu! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang