AIRA [On Going]

22. Perjalanan 🍃

***

Setelah pembagian tempat duduk di bus, akhirnya kelas Aira dan kelas Raja satu bus semua. Aira yang duduk bersama dengan Irene dikursi urutan ke-4 sedangkan Raja duduk bersama dengan Putra dikursi sebelahnya. Jangan tanya Arga duduk bersama dengan siapa, karena anggota Osis sudah ada mobil sendiri yang disewakan oleh wakil kepala sekolah. Jadi, Arga tidaklah naik didalam bus siswa.

Sedari perjalanan Aira hanya terus menerus menghirup aroma minyak kayu putih dikarenakan ia mabuk perjalanan dengan menggunakan bus.

"Minum dulu nih Ra, gue bawa air anget di termos kecil." kata Irene pada Aira yang masih menghirup minyak kayu putih itu.

"Engga Ren, gapapa." tolak Aira lesu.

Raja pun hanya melihat kearah Aira dan Irene dikursi sebelahnya, karena rasa khawatir Raja pun bangkit dari duduk nya dan menghampiri dua perempuan itu.

"Ren, lo duduk sama Putra dulu bentaran." ucap Raja pada Irene, Irene pun hanya menatap keberadaan Raja.

"Tapi kak." cegah Irene.

"Gue mau tenangin Aira." kata Raja singkat dan Irene pun bangkit dari duduknya untuk beralih duduk disamping Putra yang sedang tertidur.

"Lo mabuk perjalanan Ra?" tanya Raja dengan lembut.

"Iya kak." sahut Aira singkat.

"Yaudah sini nyeder aja, dibawa tidur aja supaya gak muntah." pinta Raja yang membawa kepala Aira untuk menyender dibahu nya, begitupun Aira yang dipersilahkan oleh Raja pun langsung menyenderkan kepala nya dibahu Raja.

"Udah cepet tidur, lagian masih lama juga nyampe nya." ucap Raja yang mengelus pipi kiri Aira, Aira pun hanya menganggukan kepala nya dan segera menutup mata agar tidak mabuk perjalanan.

Raja pun terus menerus mengelus pipi Aira dengan lembut agar membuat Aira tenang berada didekat nya, mendapati semua murid yang berada didalam bus tertidur akhirnya Raja pun berusaha memejam kan mata nya sejenak.

Lama nya diperjalanan bus pun berhenti sejenak ditempat Rest Area, banyak beberapa murid yang keluar dari bus untuk menuju rest area hanya sekedar makan ataupun membeli cemilan, ada pula yang hanya numpang ke kamar mandi untuk membuat hajat nya.

"Hst,,, hst." kode Raja untuk membangunkan Irene, namun yang terbangun bukanlah Irene melainkan Putra.

"Loh?" kata Putra terkejut melihat Irene yang duduk disampingnya.

"Put, beliin makanan dah tuh di sono." tunjuk Raja pada warung rest area.

"Kok gue si?" kata Putra heran.