Istri Yang Dingin ( END ).

3.

Pagi harinya lisa kembali ke kantor seperti biasa ia bekerja bersama sahabat nya.

Ceklek.

Ketika pintu ruangan nya terbuka, Lisa mengerut kan dahinya ketika melihat sahabatnya ada di sana dengan wajah datar nya menghadap lisa.

" Ada apa seulgi?."
Tanya lisa bingung ke arah sahabat nya yang kini memasang wajah tanpa ekspresi nya.

" Apakah kau punya alasan lisa?."
Lisa mengerutkan dahinya pertanda tak paham.

" Apa maksud mu?, Pagi pagi sudah membuat aku bingung!."
Kesal lisa dan berjalan kearah kursi singgah sana nya.

" Awas!."
Usir lisa, seulgi mendesah lelah, ia berdiri dan duduk di kursi yang berhadapan dengan lisa.

" Aku menunggu mu tadi malam bangsat, kau kemana!."
Marah seulgi membuat lisa mengangkat alisnya, tapi kemudian ia menepuk jidatnya karena lupa.

" Astaga seulgi, aku lupa, memberi tahu mu bahwa tadi malam aku  berada di kediaman kim untuk makan malam bersama sembari membahas hari pernikahan ku.."
Ujar lisa memberi tahu tapi seulgi sudah terlanjur kecewa karena dia sudah menunggu Lisa hingga jam 11 malam.

" Apa kah sulit untuk memberi tahu ku lisa?."
Seulgi menunduk suaranya terdengar serak menahan tangis, lisa memijit pelipisnya, sahabat nya ini benar benar manja apa bila sudah dekat dengan seseorang dan sekarang Sahabatnya ini tengah kecewa padanya oleh karena itu lisa harus membujuk nya.

" Mau makan ramen?, Aku lagi ingin yang pedas, bagaimana?."
Seulgi mendongkak menatap lisa.

" Dengan pangsit.."
Lisa tersenyum dan mengangguk, mereka kemudian keluar dari ruangan lisa dan berjalan menuju parkiran mobil.
Lisa tak pernah jika bekerja membawa mobil karena identitas nya di sembunyikan oleh publik, so tidak ada yang tahu bahwa dia adalah anak dari keluarga manoban.
Karyawan di perusahaan seulgi hanya tahu nama Lalisa M, dan mereka tidak bertanya apa kepanjangan M, makanya tidak ada yang tahu.

.

Sedangkan di sisi lain jisoo mengajak jennie untuk makan ramen yang pedas agar suasana hati adiknya kembali membaik.
Mereka pergi menuju kedai tersebut, sesampainya di sana mereka langsung masuk dan mulai memesan, setelah selesai mereka tinggal menunggu, namun perhatian kedua saudara kim ini beralih pada seseorang yang meja nya tak jauh dari mereka.

" Yakkk!!, Kau janji hanya makan kenapa jadi bawa banyak cewek begini!!."
Kesal lisa karena seulgi membawa 5 cewek cantik ke dalam toko ramen untuk bermesraan, bahkan ada yang memegang bahu lisa membuat lisa berdiri dengan geli bahkan mengelak jika wanita wanita itu menyentuhnya.

" Ohh ayo lah lisa, sebelum menikah alangkah baiknya kau berlatih dulu dengan wanita wanita ini agar pro.."
Ujar seulgi sembari mengacungkan jempolnya ke arah lisa.

" Pala bapak kau biar pro, kau - YAKK JANGAN SEMBARANG AN MENYENTUH!!.."
Teriak lisa yang mulai tidak nyaman pada wanita wanita yang menyentuh nya.

" Ck, makan sendiri nafsu makan ku hilang !."
Lisa langsung keluar dari kedai ramen itu dengan wajah yang di tekuk, ia kesal dan marah, padahal niat hatinya untuk membujuk dan memperbaiki suasana hati seulgi, tapi apa?, Malah suasana hatinya yang buruk sekarang.

" Yakk lalisa!!."
Seulgi hendak mengejar Lalisa, namun melihat tatapan marah mata lisa ketika berbalik membuat seulgi membatu.

Jisoo hanya melihat adegan itu, ia tersenyum ternyata Lisa memang laki laki pilihan terbaik dari keluarga nya.
Jisoo menato jennie yang hanya melihat ke arah ponselnya.