Istri Yang Dingin ( END ).

16.

Karena gw baik, nah double up..

Mansion kim.

19.00 malam.

Keluarga besar itu baru saja menyelesaikan makan malam bersama.

" Lisa apakah besok kau sibuk?."
Tanya jisoo menatap lisa penuh harap yang membuat jennie penasaran.

" Memangnya kenapa jika dia tidak sibuk?."
Jisoo menjulurkan lidah nya pada jennie seakan tak ingin memberi tahu, jennie yang di ledek jisoo menatap tajam ke arah jisoo.

" Cewek gak boleh tahu ini urusan para lelaki."
Lisa terkekeh melihat pertengkaran dua kakak beradik di sebelahnya.

" Honey~ "
Panggil manja jennie yang membuat jisoo tersedak.

" Uhuk uhuk!, yakkk!!, sejak kapan suara imut sialan itu keluar dari bibir mu, itu sangat tidak cocok!!."

" Yakk!!."
Jennie berdiri dari duduknya berjalan ke arah jisoo menjambak rambutnya sekuat tenaga memberikan beberapa pukulan tepat di kepala jisoo karena kesal.

" Akhhh dasar wanita psikopat tolong mama!!!."
Yoona dan siwon terkekeh melihat jisoo yang mencoba melindungi dirinya dari pukulan jennie.

" Kau menyebalkan, itu lah kenapa aku tak pernah menceritakan apa pun padamu kim jisoo!!."
Teriak jennie kesal, jisoo meringis ketika tangan jennie berhasil mengenai kepalanya.

" Ampun nini ampun, akhh sakit!!."
Lisa tersenyum melihat wajah kesal jennie yang terlihat imut.

" Istri ku sangat imut ketika marah."
Puji lisa, jennie yang sedang menarik rambut jisoo langsung menatap lisa.

" Kenapa?, aku berkata jujur."
Jennie tersenyum ia melepaskan rambut jisoo, melihat ada kesempatan, dengan cepat jisoo berdiri dan menjauh dari jennie.

" Aku dari tadi sudah sabar mendengarkan ucapan manis dari bibir mu, apa kau mau ku bungkam hmm?."
Lisa tiba tiba berdiri membuat jennie mendongak menatap wajah lisa.

Cup.

Lisa langsung lari setelah mencium bibir jennie.

" Ayo jisoo!!."
Ajak lisa yang langsung di susul jisoo.

" Dasar jennie nenek lampir!."
Ejek jisoo sambil lari sekencang mungkin menyusul lisa.

Sedang-kan jennie hanya diam di tempat, ia menatap siwon dan yoona dengan ragu.

" Ada yang ingin nini katakan sayang?."
Tanya yoona yang membuat jennie mengerucut kan bibirnya.

" Jangan mengerucutkan bibir, nanti lisa akan mengkokop bibir mu.."
Jennie segera menormalkan bentuk bibirnya mendengar candaan siwon.

" Pa - papa mama, nini minta maaf apa yang nini lakukan selama ini adalah kesalahan, maaf nini telah memfitnah dan berkata kurang ajar pada kalian."
Air mata jennie jatuh setelah mengungkapkan isi hatinya, ia merasa bersalah pada dirinya sendiri karena memfitnah kedua orang tua nya tanpa sebab terutama papanya.

Siwon berdiri berjalan mendekati jennie kemudian memeluknya dengan penuh kasih sayang.

" Seburuk apa pun tingkah seorang anak, orang tua akan tetap memaafkan mereka, sekecewa apa pun orang tua pada anak, mereka tetap akan memaafkannya, nini tidak salah, nini seperti itu hanya karena papa yang salah berbicara, maafkan papa jika dulu ucapan papa keterlaluan pada nini."
Suara tangis jennie terdengar begitu keras di mansion.

Yoona berdiri berjalan mendekati suami dan putrinya, ia ikut memeluk mereka, hal yang begitu mengharukan di saksikan oleh jisoo dan lisa di balik tembok mansion, air mata jisoo keluar namun dengan cepat ia hapus.