11.

4.5K 449 116
                                    

Lisa,jennie jisoo dan wendy menoleh ke arah altar pernikahan di mana semua orang tengah melihat ke sana, seulgi berdiri bersama wanita cantik sembari menggandeng tangan nya.

" Wow!."
Wendy dan jisoo terkejut melihat calon seulgi yang ternyata sangat amat cantik.

" Si beruang mesum itu beruntung."
Wendy mengangguk setuju dengan ucapan jisoo.

" Ayo lisa jisoo, jika kita tidak cepat jangan harap kita bisa berfoto."

Jisoo dan wendy sudah pergi ke atas altar, tapi tidak dengan lisa yang hanya berdiri diam melihat ke altar pernikahan membuat jennie mantap lisa dengan kebingungan.

" Kenapa diam?, jisoo dan wendy oppa sudah di altar."
Ucap jennie dengan nada dingin.

" Aku juga pernah menikah."
Ucap lisa tiba tiba, jennie mengerutkan dahinya menatap lisa bingung.

" Melihat seulgi menikah dengan memiliki pasangan di sebelah nya, membuat ku teringat ketika menikah dulu, karena acara pernikahan ku sedikit unik."
Jennie hanya diam mendengar ucapan lisa yang seperti nya cemburu melihat pernikahan seulgi yang terlihat bahagia.

" Lisa jennie!!."
Panggil jisoo di atas altar.

" Ayo cepat!."
Lisa tersenyum menoleh ke arah jennie yang sedari tadi menatapnya.

" Ayo ke altar."
Ajak lisa di angguki jennie.
Keduanya berjalan menaiki altar pernikahan, seulgi menatap jennie yang bergandengan tangan dengan lisa, ia cukup terkejut jennie datang ke pernikahan nya.

" Wah wah miss jennie, terimakasih sudah datang di pernikahan saya."
Ucap seulgi berbasa basi pada jennie yang menatap nya dingin.

" Seharusnya sebagai rekan kerja, kau harus memberikan undangan pribadi pada ku, tuan kang."
Seulgi menarik salivanya mendengar ucapan judes jennie, menatap lisa seakan meminta tolong namun lisa hanya diam dengan senyum miring di wajahnya.

" Tidak usah berlebihan mandu!."
Jennie mengerucutkan bibirnya membuat lisa,jisoo,seulgi,dan wendy syok, ke empat nya menoleh ke arah calon istri seulgi.

" Aku tak mau bicara dengan eonni!."
4 pria itu lagi lagi terkejut mendengar suara jennie yang berbeda, calon istri seulgi menatap lisa dari atas sampai kebawah dan tersenyum.

" Pasangan mu oke juga, kau harus menjelaskan nya terlebih dahulu."
Jennie mendengus kesal tak bisa menjawab ucapan calon istri irene.

Lisa melongo tak percaya melihat raut wajah jennie yang berubah seperti anak kecil yang merajuk hingga tatapan keduanya bertemu, jennie mengubah raut wajahnya menjadi datar seperti biasa, lisa menggeleng sambil terkekeh melihat respon jennie.

" Cute."
Gumam lisa masih terdengar oleh jennie yang kini wajahnya sudah memerah.

" Maaf nona nona, jika aku menganggu percakapan kalian, acaranya sudah di mulai, kami takut tak dapat sesi foto, jadi Ayo kita foto bersama."
Ajak wendy di angguki jisoo dan lisa.

Mereka pun saling berdekatan dan siap untuk berpose namun ada sesuatu yang kurang.

" Di mana kameramen nya?."
Tanya jisoo bingung menatap seulgi meminta jawaban.

" Tidak tahu, mungkin mengerjakan sesuatu."
Ucap seulgi santai tak lama kemudian kameramen nya datang sambil membungkuk pada semua orang di altar.

" Maaf terlambat tuan dan nyonya, tadi saya ke kamar mandi makanya sedikit terlambat."
Ucap kameramen hingga pandangan terkejut jatuh pada satu wanita yang juga menatapnya dengan ekspresi terkejut.

" Kai?."
Gumam jennie tak percaya dengan apa yang ia lihat, Pria itu melihat ke arah jennie hingga suara tegas jisoo mengalihkan perhatian nya.

" Bisakah anda melakukan pekerjaan anda sekarang?."
Suara tegas dan ekspresi dingin jisoo membuat kai ketakutan.

Istri Yang Dingin ( END ).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang