" pembohong.."
Gumam jennie pelan.Lisa dan seulgi keluar dari dalam lift dan berbicara serius dan ketika mereka melihat kedepan mereka tersentak ketika melihat ada jennie dengan 1 laki laki dan 1 prempuan.
" Miss Je - jennie."
Gugup seulgi yang sudah kelagapan melihat tatapan mata intimidasi dari jennie, sedangkan lisa hanya diam mematung menatap seorang wanita yang ada di belakang jennie." Han?."
Gumam lisa lemah yang di dengar seulgi, seulgi Melirik wanita yang ada di belakang jennie, ia terkejut melihat wanita itu dan melihat lisa yang tatapan nya kini menjadi sendu." Apakah ini yang di namakan sarapan kang seulgi?."
Tanya jennie yang membuat seulgi yang tadi nya geram karena ada wanita bernama han itu, kembali merasa gugup karena ketahuan berbohong." Apakah begini cara perusahaan kang melakukan hubungan bekerja sama?."
Tanya jennie lagi membuat seulgi hanya diam, ia menatap lisa untuk meminta tolong tapi melihat tatapan sendu lisa membuat seulgi tak tega." Ma - maafkan kami, anda boleh memutus kan hubungan kerja sama kita, karena kami yang tidak profesional.."
Seulgi membungkuk dan di ikuti lisa.
Jennie sedari tadi melihat tatapan sendu lisa, ia berfikir ada apa dengan suaminya ini?, Apakah begitu kecewanya dia karena kepergok jennie?." Sudah lah, mari meeting.."
Ajak jennie yang membuat seulgi berdiri tegak dengan wajah berseri nya." A - apa anda tidak keberatan?."
Jennie hanya diam dan sekretaris jennie berbicara." Kami yang membuat meeting mendadak jadi tidak apa, dan untuk kali ini pihak kami memaafkan kelalaian kalian."
Ujar sekretaris jennie yang membuat seulgi mengangguk dengan wajah gembira nya." Mari miss jennie.."
Ajaknya penuh semangat jennie mengangguk, kemudian berjalan menuju lift di bimbing oleh seulgi, lisa hanya diam padahal 4 orang itu sudah masuk ke dalam lift." Dia?."
Tanya jennie melihat Lisa yang hanya diam, seulgi menepuk jidatnya karena lupa, ia berlari ke arah lisa dan memanggil lisa." Lisa?, Kau baik baik saja?."
Tanya seulgi, lisa mendongkak dengan wajah yang penuh air mata membuat seulgi terkejut." Se - seul, hiks.."
Seulgi tertegun ia tidak bisa memarahi sahabat nya saat ini karena ia mengerti lisa." Sudah jangan menangis nanti dia lihat.."
Ujar seulgi yang membuat lisa diam dan kembali menangis dalam diam." Ayo ke lift.."
Lisa menggeleng membuat seulgi mengerti, ia pergi menuju lift dan menutup pintu lift, membiarkan lisa dia yang sudah berjalan menuju keluar parkiran bawah tanah." Kenapa dia?."
Tanya sekretaris jennie satu lagi." D - dia sedang kurang enak badan.."
Ujar seulgi gugup.
Dan tidak ada perbincangan yang terjadi di antara 4 orang itu, seulgi diam diam melirik han yang sedari tadi hanya diam." Apakah wanita ini sekretaris anda miss jennie?."
Tanya seulgi namun jennie hanya diam, pikiran nya sedari tadi melayang entah kemana." Yahh aku sekretaris miss jennie."
Ujar han yang mendapat kan tatapan tajam dari seulgi." Jangan macam macam!."
Peringatan seulgi membuat jennie tersentak ia melirik ke arah seulgi yang menatap tajam pada han, jennie melirik han yang sedari tadi hanya diam bahkan wajahnya terlihat sendu.Di sisi lain, lisa sudah berada di kafe
depan perusahaan kang, matanya terpancar kesedihan, matanya memerah karena menangis dalam dia sedari tadi." Han.."
Gumam lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Yang Dingin ( END ).
FanfictionTerpaksa Menikah dengan seorang pria yang tidak ia ketahui, tinggal di rumah yang sama dengan pria asing memiliki status suami, tidak membenci namun hanya kecewa dengan keluarga yang selalu memaksa berakhir membuat nya tidak suka pada pria yang di j...