12.

5K 465 74
                                    

Lisa sama sekali tidak pulang ke penthouses ia juga tidak ada di mansion manoban, lalu di mana lisa?.

Lisa berada di mansion seulgi mengacaukan seulgi yang ingin malam pertama hanya karena mau menumpang tidur itu pun tidur bersama seulgi karena lisa yang memaksa dengan mengancam jika seulgi tidak tidur bersama nya maka lisa akan tidur bertiga dengan istri seulgi.

Tentu seulgi tak rela, walaupun ia belum mencintai calon istrinya tapi tetap saja ia tak rela apa lagi istri seulgi begitu cantik.
Ketika di tengah malam, lisa terbangun dari tidurnya karena merasa haus lisa pergi ke luar kamar untuk mengambil minum, namun samar samar ia mendengar suara perempuan yang sedang berbicara hingga menyebutkan nama
' Jennie ', lisa yang awalnya haus seketika hilang, ia kembali ke kamar dan kembali tidur, Pagi pagi sekali Lisa sudah pergi dari mansion seulgi tanpa berpamitan.

Karena mendengar ucapan istri seulgi berbicara dengan jennie membuat lisa sangat yakin jika jennie akan ke mansion seulgi.

Kini lisa berada di perusahaan yang ia dirikan secara diam diam, ia memang memiliki perusahaan namun berlagak miskin dan malas saat di hadapan keluarga manoban.
Keluarga manoban tidak tahu jika lisa memiliki perusahaan yang mereka tahu lisa hanya bekerja di perusahaan seulgi, bahkan seulgi tidak tahu jika lisa memiliki perusahaan.

Berjalan dengan gagah dan berwibawa dalam perusahaan nya, padahal baju yang ia pakai adalah baju saat di acara pernikahan seulgi kemarin.
Lisa berjalan ke arah lift pribadi yang jarang ia pakai, beberapa karyawan melihat ke arah lisa dengan tatapan bingung dan bertanya siapa dia, namun tak ada yang tahu, karena memang Lisa tak pernah ke Perusahaan yang ia bangun, hanya orang inti inti saja yang tahu siapa pemilik perusahaan LLOUD..

Ting

Lisa keluar dari lift, ia berada di lantai 24 karena gedung Perusahaan lisa memiliki 30 lantai termasuk rooftop, lisa masuk ke ruangannya dan duduk di sana sambil menunggu seseorang yang akan datang mungkin sebentar lagi.

Lisa Memilih untuk bermain ponselnya, namun sialnya ponsel lisa kehabisan baterai.

" Aku lupa mengisi ulang."
Gumam lisa sembari mengambil telpon perusahaan.

" Keruangan ku sekarang sekaligus Bawakan aku cas ponsel iPhone."
Setelah mengatakannya Lisa langsung menutup telpon dan menunggu beberapa saat hingga

Tok
Tok

" Masuk mingyu!."
Seorang pria tampan bertubuh kekar sama seperti lisa masuk ke dalam ruangan lisa.
Keduanya melempar senyuman manis.

" Tumben kau ke perusahaan?."
Ujar mingyu berjalan mendekat hingga sampai di kursi hadapan lisa, ia langsung duduk.

" Karena aku ingin melihat keuangan ku yang selama ini tak ku perhatikan, dan hari ini aku akan melihat dan mengaturnya lagi secara langsung di perusahaan ini."
Mingyu mengangguk ia memberikan cas ponsel yang lisa gunakan.

" Ini baru, ganti uang ku."
Lisa tertawa begitu juga mingyu, mereka bersahabat semenjak kelas 7,8 dan 9 karena satu sekolahan.
Keduanya suka suka basket, itu lah kenapa mereka berteman hingga saat ini.

Ponsel lisa mulai terisi, lisa menghidupkan ponselnya yang sempat drop.
Mingyu hanya memperhatikan hingga ia terlompat kaget mendengar notifikasi lisa yang kencang dan berbunyi terus menerus.

Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting
Ting

Lisa terkejut melihat semua notif yang masuk dari 1 nomor yaitu,

My wife Jennie.

Kening lisa berkerut melihat nama jennie di ponselnya.

Istri Yang Dingin ( END ).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang