Terpaksa Menikah dengan seorang pria yang tidak ia ketahui, tinggal di rumah yang sama dengan pria asing memiliki status suami, tidak membenci namun hanya kecewa dengan keluarga yang selalu memaksa berakhir membuat nya tidak suka pada pria yang di j...
Sesuai janji lisa, ia pulang sebelum jam 10 malam, lisa membuka pintu mansion dan sedikit terkejut ketika melihat wanita tadi yang ada di kamarnya, ohh lisa nama nya jennie!. Lisa menatap wanita itu tapi tak ambil pusing, ia berjalan naik ke atas tangga menuju kamarnya, jennie diam diam memperhatikan gerakan lisa, ia kemudian menatap ayah nya yang sedari tadi menatap nya melakukan pekerjaan nya dengan baik.
" Dia sudah pulang, aku boleh pergi?." Jennie bertanya dingin pada sang ayah yang sedari tadi diam bersembunyi dan meminta jennie untuk menunggu suami nya pulang. Tapi sesuai dugaan siwon seperti nya lisa marah karena jennie tidak datang di hari pernikahan.
" Ya, pergi lah ke kamar.." Jennie berdiri dan berjalan menuju kamar nya, siwon membuang nafas kasar, ia cukup menyesal telah menampar jennie, padahal jennie baru pulang kantor dan jennie bilang, ia memiliki rapat dengan klien penting dari Dubai dan itu tidak bisa di tolak, apa lagi perusahaan mereka memberikan investasi paling besar pada perusahaan Kim yang bisa membuat perusahaan kim membuka cabang Perusahaan di dubai.
Jennie masuk ke dalam kamar di mana lisa sudah mengenakan piyama berwarna hitam dan hendak tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa tersentak melihat jennie berdiri di abang pintu, lisa gugup, apakah dia harus tidur di sofa atau di kasur?, Ohh ayolah lisa paling tidak bisa tidur di sofa tubuhnya bisa remuk remuk karena tidur di sofa.
Jennie masuk ke dalam kamar nya, dan membuka lemari untuk mengambil piyama nya, ia berganti piyama di dalam kamar mandi karena belum terbiasa dengan lisa yang sekarang berstatus suaminya. Lisa yang melihat jennie masuk ke kamar jennie, Langsung naik ke atas kasur dan memilih untuk tidur karena besok ia harus melakukan meeting penting dengan klien yang berasal dari china.
Jennie keluar dari kamar mandi dan melihat lisa yang sudah tidur di atas kasur dengan posisi membelakangi nya, jennie hanya diam dan naik ke atas kasur, tentu pergerakan jennie bisa di rasakan lisa, membuat lisa jantung lisa berdetak lebih cepat.
" Apa apaan jantung ini." Batin lisa. Lisa mencoba mati matian untuk menahan hati nya yang terus berdetak cepat agar jennie tidak mendengar hatinya.
" Jangan menyentuh ku, sedikit saja kamu menyentuh tubuh ku, kupastikan besok nya kau tak akan bisa melihat langit, ingat itu!!." Ujar jennie dengan suara yang dinginnya tanpa menoleh pada lisa. Lisa menarik salivanya karena gugup, dan takut akan ancaman jennie, apa lagi perkataan seulgi terngiang di kepalanya. Namun tiba tiba ponsel lisa berbunyi membuat lisa langsung bangkit dan melihat siapa yang menelpon nya dan ternyata itu Taehyung abang lisa.
Lisa langsung mengangkat video call itu dan tersenyum manis ketika wajah hyung dan adik nya terlihat begitu juga seorang wanita berambut pirang yang sedang makan, lisa mendudukkan pantatnya di sofa dan tersenyum manis ke arah ponsel nya, tanpa ia sadari bahwa sepasang mata kucing menatap datar ke arahnya.
" Hai hyung.." Sapa lisa membuat Taehyung tersenyum.
" Malam baby, kamu tidak tidur?.." Tanya Taehyung membuat lisa tertawa.
