14.

5.1K 432 24
                                    

Lisa yang dalam posisi masih dalam keadaan mabuk memilih diam sambil duduk di lantai dengan celana yang sudah ia pasang, sedangkan jennie duduk di atas sofa dengan pakaian baru di belikan oleh han so hee sekretaris jennie.

" Katakan tubuh siapa yang kau bayangkan Lalisa Manoban?."
Lisa sudah menjelaskan 10 kali dengan jennie namun jennie masih tak percaya.

" Aku membayangkan mu, sungguh aku tak membayangkan wanita lain jennie, aku berani bersumpah."
Lisa merengek karena jennie tak percaya dengan jawaban yang lisa ucapkan.

" Sekali ku tanya, siapa yang kau bayangkan Lalisa!."

" Huaaaaa!!!!."
Jennie melompat dari sofa karena terkejut akibat suara tangis lisa.

" Sudah ku katakan dan ini yang ke 12 nya, Aku membayangkan tubuh istri ku, Jennie Manoban, karena dulu aku pernah tak sengaja melihat istri ku telanjang!!."

Kalian tahu apa yang jennie rasakan?, perasaan malu dan senang bercampur aduk, ia malu karena lisa pernah melihat tubuh nya, namun ia senang karena lisa membayangkan tubuhnya.
Jennie turun dari sofa berjongkok di hadapan lisa memegang kedua pipi lisa memberikan tatapan yang hanya memancarkan cinta.

" Terus seperti itu, bayangkan aku setiap saat, karena kau milik ku, mengerti sayang?."
Lisa tersenyum manis ia mengangguk dengan kepala sedikit oleng karena masih dalam keadaan mabuk.

" Ayo pulang, aku akan memanggil oppa jisoo untuk menggendong mu ke mobil."
Lisa menggeleng dengan senyuman nya, memegang kedua pipi mandu jennie dengan wajah yang perlahan mendekat.

Cup.

Lisa memberikan ciuman di kening jennie, mata lisa menatap wajah jennie dengan tulus.

" Aku tak ingin pulang dengan jisoo, aku ingin pulang bersama istri ku, menikmati waktu bersama istri ku, berdua dengan istri ku, hanya aku dan istri ku, tak ada yang boleh menganggu termasuk jisoo."
Jennie terkekeh dengan wajah memerah mendengar ucapan lisa dengan suara serak.

" Kau terlihat seksi sekarang Lalisa Manoban."
Puji jennie pada lisa yang menggeleng.

" No, istri ku Jennie Manoban lebih seksi dari apa pun."
Jennie sudah tak bisa berkata apa pun, lisa mabuk sangat berbahaya apa lagi mulutnya.

Jennie mengarahkan mulutnya ke arah telinga lisa kemudian di jilat dan di gigit membuat lisa yang miliknya masih keras semakin keras dan terasa sesak karena celana yang lisa pakai.

" Ayo lanjut kan yang tadi, aku kasihan melihat adik kecil ini yang sedari tadi ia seperti meronta ingin keluar dari dalam celana."
Bisik jennie di telinga lisa yang membuat lisa langsung mengungkung jennie.

" Maka jangan pernah menyuruh suami Jennie Manoban menghentikan permainan ini."
Jennie menjilat bibirnya sambil membuka pahanya lebar lebar ia berniat memprovokasi suaminya sendiri, lisa tergoda akan bibir seksi milik istrinya perlahan wajahnya mendekat dengan mata yang terpaku pada bibir jennie.

Tok
Tok
Tok.

" Miss jennie?."
Panggil seseorang dari luar ruangan.
Lisa yang mendengar suara asing langsung menjauh, ia takut image istrinya rusak apalagi banyak yang tahu jika jennie belum menikah, namun itu semua di salah arti kan oleh jennie.

" Kenapa menjauh hah?."
Tanya jennie dengan tatapan yang sangat dingin berbeda dari tatapan sebelum nya.

" A - ada orang, nan- nanti kamu terkena rumor."
Lisa menunduk dengan posisi duduk di kakinya sendiri.

" Aku tak peduli Lalisa, atau sebaliknya, kamu yang takut terkena rumor jika kamu sudah memiliki istri?."
Lisa menatap jennie dengan tatapan marah.

" Mana mungkin, aku sangat sangat bangga memiliki istri, apalagi istri ku itu Jennie!!."
Terjadi keheningan di antara mereka setelah lisa berteriak keras di dalam ruangan vvip itu.


Istri Yang Dingin ( END ).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang