Part 1

10.8K 608 54
                                    

∆ No Edit, penuh dengan typo jadi harap maklum!! ∆ Jangan lupa vote dan komennya juseyoo (

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

∆ No Edit, penuh dengan typo jadi harap maklum!!
∆ Jangan lupa vote dan komennya juseyoo (.◜◡◝)و!!

꧁❁🅝🅨🅞🅝🅨🅐 🅙🅤🅝🅖❁꧂


*

*

Haechan itu seme garis keras tapi kok tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba saja ada dua pria dominan berwajah kembar datang untuk melamar Haechan. Mami Doy bahkan sampai tiga kali pingsan, saking tidak percayanya anak sulungnya yang manis, mungil, imut, montok akhirnya ada juga yang melamar. Padahal kan mami Doy udah pasrah aja Haechan jadi perawan tua, orang kerjaan itu anak selalu mengejar si Renjun pria cantik komplek sebelah. Tidak sadar diri emang si Haechan toh sama kodratnya yang pihak bawah, masih aja ngeyel jadi pihak atas. Hasilnya tentu saja si Renjun selalu nolak seme spek uke gemoy kayak Haechan.

"Ini kalian beneran mau ngelamar anak tante? " Doyoung yang baru saja bangun dari pingsannya, bertanya untuk memastikan lagi tujuan dari dua orang pria dominan itu datang ke rumah mereka.

"Beneran tante, saya sama kembaran saya Jaemin datang dengan maksud melamar anak tante yang manis itu" Jeno yang menjawab dengan sopan, sambil menunjukan ke arah Haechan yang melotot horor kearah mereka.

Doyoung langsung teriak kegirangan, seneng banget dia akhirnya bisa punya menantu tampan juga. Saking senangnya Doyoung tanpa sadar mencekik leher suaminya yang malang.

"Uhuk uhuk... mi ini leher papi kecekik loh... uhuk" Johnny berucap sambil terbatuk batuk akibat cekikan sang istri yang terlalu kuat.

"Aduh sorry pi, mami kesenangan tadi hehehe" Doyoung melepaskan cekikan nya dari leher sang suami.

Johnny menghela nafas lega, harus ekstrak sabar dia itu punya bini modelan Doyoung. Plus dua anaknya yang kadang suka meniru tingkah Doyoung, rumah langsung berisik seperti kebun binatang.

"Ehem.. " Johnny berdeham sebentar.

"Saya selaku ayah dari Haechan sendiri, sangat menyambut kedatangan nak Jeno dan nak Jaemin yang bermaksud baik melamar anak sulung saya. Tapi meskipun begitu saya tidak berhak untuk langsung menerima lamaran kalian. Karena keputusan menikah saya sudah serahkan kepada Haechan nya langsung" Ucap Johnny bijak, Doyoung terlihat ingin protes tapi si papi langsung menggelengkan kepala pelan.

"Jangan terlalu mencampuri urusan anak kita, biarkan dia memutuskan kehidupan pernikahan sendiri" bisik Johnny, Doyoung pun menurut.

Haechan yang dari tadi terlihat melotot horor, bercampur perasaan gelisah sekarang sudah bisa tersenyum lega. Untung papi Johnny orangnya bijak, beliau sangat mengerti perasaan anak anaknya. Kalau mami Doy mah buru buru, itu emak satu selalu seenaknya sendiri.

"Jadi gini ya, siapa sih tadi namanya... oh mas Jeno sama mas Jaemin. Mohon maaf ya buat mas nya berdua, saya ini dominan juga asal mas tahu jadi tentu saja dengan tegas saya menolak lamaran dari kalian" ucap Haechan sesopan mungkin menolak lamaran dari si kembar.

Nyonya Jung (Nominhyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang