Part 14

2.5K 143 8
                                        

∆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

No Edit, penuh dengan typo jadi harap maklum!!
∆ Jangan lupa vote dan komennya juseyoo (.◜◡◝)و!!

꧁❁🅝🅨🅞🅝🅨🅐 🅙🅤🅝🅖❁꧂

*

*

Di aula besar yang dihiasi oleh lampu kristal mewah dan bunga mawar putih yang tersusun rapi di sepanjang lorong ruangan itu, suasananya terasa sangat megah. Aula ini tampak seperti surga bagi para sosialita, kolega bisnis, dan beberapa pejabat yang hadir. Acara yang berlangsung hari ini adalah hari pernikahan Donghyuck atau yang lebih dikenal sebagai Haechan, yang bersanding dengan dua pengantin tampan nya sekaligus. Siapa lagi kalau bukan si kembar Jung, Jung Jeno dan Jung Jaemin. Pernikahan ini bukan sekadar pesta pernikahan biasa, melainkan sebuah perayaan ekslusif bagi kedua keluarga kaya yang ternama Jung dan Seo. Segala persiapan diatur oleh keluarga besar mereka, terutama Daddy Jaehyun dan Papi Johnny, serta bantuan Mami Doyoung dan Taeyoung, yang memastikan setiap detail acara pernikahan anak anak mereka memancarkan kemewahan yang luar biasa.

Para tamu undangan sudah berkumpul di aula, mengenakan busana terbaik mereka. Gaun-gaun indah berkilauan di bawah sinar lampu, sementara obrolan penuh canda tawa terdengar di setiap sudut ruangan. Namun, di antara kemewahan dan keriuhan ini, satu sosok mencuri perhatian Haechan. Renjun, si mantan pujaan hatinya Haechan yang juga datang sebagai salah satu tamu.

Dari awal datang Renjun sudah menatap Haechan dengan senyum mengejeknya, lalu tertawa terbahak-bahak melihat sosok Haechan dalam balutan pakaian pengantin yang anggun. Bukan hanya itu, Renjun tampak tak bisa menahan tawanya begitu tahu Haechan, si ‘dominan’ garis keras, kini sudah hamil duluan dan bahkan menikah seminggu lebih cepat darinya. Perubahan status Haechan dari dominan “abal-abal” ke calon ibu yang manis ini, tentu saja menjadi bahan ejekan yang tak habis-habisnya bagi Renjun.


******

“Wah, wah, wah, jadi benar kau akhirnya menjadi bottom, Haechan?” Renjun menyeringai, sambil melipat tangannya.

“Dan kau bahkan hamil duluan? Astaga, pernikahanmu juga lebih cepat dari pernikahanku. Sat set sekali, ya, si Haechan yang katanya dominan ini!”

Haechan mencoba mempertahankan senyum manisnya, meskipun di dalam hatinya, dia sudah berulang kali membayangkan menjambak rambut si Renjun.

"Renjun, aku tahu kau pasti terlalu iri untuk bisa menahan dirimu sendiri, tapi, kau tidak perlu berteriak-teriak begitu," balas Haechan sambil mengerucutkan bibirnya, menahan emosi.

Tangan kirinya Haechan mencengkeram erat tangan Jeno, dan tangan kanannya menggenggam tangan Jaemin, seolah berusaha menahan diri agar tidak benar-benar menyerang teman sekaligus mantan pujaan hati nya ini.

Nyonya Jung (Nominhyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang