Part 8

3.4K 188 13
                                        

*∆ No Edit, penuh dengan typo jadi harap maklum!! ∆ Jangan lupa vote dan komennya juseyoo (

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*∆ No Edit, penuh dengan typo jadi harap maklum!!
∆ Jangan lupa vote dan komennya juseyoo (.◜◡◝)و!!

꧁❁🅝🅨🅞🅝🅨🅐 🅙🅤🅝🅖❁꧂

*

*

*

Sudah hampir sebulan sejak perselisihan antara Haechan dengan kembar Jung, Jeno dan Jaemin. Selama itu juga, Haechan tetap menjauh dari mereka dengan segala cara, menggunakan taktik-taktik licik seperti mengunci pintu rumah lebih awal, pura-pura sakit saat mereka datang, bahkan pernah sekali memasang perangkap di depan pintu agar mereka kapok. Tapi di sisi lain, Haechan tak tinggal diam dalam upayanya untuk mendapatkan kembali gelar dominannya. Dengan target yang sama, siapa lagi kalau bukan Renjun.

Setiap kali bertemu dengan Renjun, Haechan langsung mengeluarkan jurus rayuannya. Haechan mengedipkan mata menggoda sambil menepuk bahu Renjun

"Renjun, kamu tahu kan aku ini dominan yang sejati. Kamu tidak mau coba jadi bottom ku sekali-kali gitu? Siapa tahu kan cocok."

Renjun hanya melirik Haechan dengan tatapan malas.

"Haechan, sudah berapa kali aku bilang, aku juga dominan. Aku tidak tertarik menjadi bottom."

Haechan berlagak sok tidak mendengar ucapan Renjun.

"Ah, jangan malu-malu gitu dong. Kamu tuh cocok banget jadi bottom. Aku bisa bayangin kita sebagai pasangan dominan-bottom yang sempurna!"

Renjun menghela napas panjang, menahan sabar. "Kita ini sama-sama dominan, Haechan. Lagipula... ada hal lain yang harus kamu tahu."

Haechan, seperti biasa, tidak mendengarkan dengan benar. Sebaliknya, dia terus merapatkan dirinya ke Renjun, berusaha membujuknya dengan segala macam cara. Tapi hari itu, Haechan tidak menduga apa yang akan terjadi kedepannya.

Di minggu pagi, Haechan terlihat sedang bersantai di sofa sambil memikirkan rencana lanjutan untuk merayu Renjun, tiba-tiba mendapatkan sebuah undangan melalui chat grup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di minggu pagi, Haechan terlihat sedang bersantai di sofa sambil memikirkan rencana lanjutan untuk merayu Renjun, tiba-tiba mendapatkan sebuah undangan melalui chat grup.Tanpa ada angin atau hujan, tiba-tiba saja, Renjun lah yang ternyata menyebarkan undangan pernikahan itu.

Nyonya Jung (Nominhyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang