7 - Sempurna

664 93 3
                                    

Hari ini, hari dimana kelas XI-MIPA 1 mendapatkan kesempatan untuk mengisi segmen sekolah yang bernamakan 'Podcast In Us!" di sebuah aplikasi musik.

XI-MIPA 1 adalah kelas dari Gatvin, dan, ia juga diminta untuk mengisi podcast itu dengan Juan dan Satria. Mungkin juga ini salah satu cara Gatvin mengutarakan perasaannya kepada Yutha, ia tahu jika Yutha mendengarkan siaran langsung podcastnya.

"Halo semua! Balik lagi ke Podcast apa?" Pembukaan diawali oleh Juan yang memiliki suara yang energetik, cocok untuk menggugah semangat para pendengar.

"Podcast In Us by SMA SWARANIS!" Kali ini disambung oleh Satria, ide bagus jika podcast kedua XI-MIPA 1 diawali oleh Juan dan Satria yang memiliki vibes bersemangat dan cerah.

"Topik hari ini, SEMISA bakal bahas tentang playlist. Nggak mungkin kalo kalian nggak ada playlist yang isinya lagua favorit lo semua" Satria mencoba mengawali topik yang akan dibawa oleh SEMISA atau Sebelas Mipa Satu (XI-MIPA 1).

"Talking about playlist nih ya, kita nanya Gatvin aja nih ya. Salah satu lagu yang sering lo puter apa sih?" Juan menanyakan satu lagu kepada Gatvin walaupun Juan sudah tau jawabannya.

"Lagu ya? Gw sering nyetel lagu Sempurna by Andra and The Backbone" Balas Gatvin, dugaan Juan benar jika lagu Sempurna adalah lagu favorit Gatvin.

"Wih, keren lagunya. Kira-kira nih, lagu favorit lo itu deskripsiin seseorang nggak? kalo iya, boleh tau nggak sih orang itu siapa?"  Tanya Satria seraya ia memainkan lagu Sempurna itu.

"Lagu itu deskripsiin crush gw. Mungkin dia selalu nggak ngerasa sempurna, dia selalu ngerasa gagal dan dia rumah gw, tempat gw pulang" Jelas Gatvin, alasannya sangat spesifik menjelaskan seorang Yutha Adhikari Haranata.

"Haru banget nih alasannya, kira-kira pada penasaran gak siapa crush nya Gatvin si OSIS muka lempeng tapi jago main basket" Kata Juan, Juan sendiri sudah tau siapa orang yang dimaksud oleh Gatvin, begitupula dengan Satria.

"Ada pesan dan kesan gak nih buat gebetan lo, Pin? Kali aja dia lagi dengerin podcast ini" Lanjut Juan dengan sumringah mendengar pesan apa yang Gatvin sampaikan untuk Yutha.

"Gw harap lo bisa seterusnya jadi rumah gw terus, lo itu sempurna, jangan ngerasa rendah" Kata Gatvin singkat, ia tidak ingin terlalu terlihat jika dirinya mengutarakan perasaannya kepada Yutha.

"Jujurly ya, yang jadi gebetannya Gatvin beruntung banget sumpah" Celetuk Satria setelah mendengar tutur kata dari Gatvin.

--

Sudah 23 menit podcast itu berlangsung. Juan, Gatvin dan Satria membicarakan banyak hal, setiap podcast hanya dibataskan tidak lebih sampai 27 menit. Podcast kali ini diakhiri dengan 24 menit 17 detik saja.

"Yah sayang banget ya obrolan kita udah cukup sampai sini, udah habis" Satria sudah menyiapkan basa-basi untuk menyudahi episode kelas mereka.

"Yah, padahal masih mau ngobrolin tentang jadwal sekolah yang bakal mendatang. Tapi no problem karena kita bakal balik lagi dan tunggu juga podcast dari kelas lain ya!" Balas Juan kepada Satria. Disini, yang paling jarang berinteraksi adalah Gatvin.

"See you in the next time, guys!" Bait ini menjadi bait terakhir lalu siaran langsung podcast itu berakhir dan menyisakan replay nya saja.

"Gimana, Pin? Lega lu abis confess?" Juan menepuk bahu Gatvin, dan tersenyum kepadanya.

"Cie Gatvin, kira-kira si yuyut tau nggak ya kalo orang yang lo maksud itu dia sendiri?" Sekarang Satria membuka suara, Gatvin hanya menggidikkan bahunya menandakan tidak tahu.

Gatvin membuka handphonenya. Masih belum ada notifikasi dari Yutha, 'Aman' Pikir Gatvin begitu. Gatvin beranjak dari duduknya, Juan dan Satria asik mengobrol satu sama lain.

"Gw duluan ya, Juan, Satria" Gatvin pamit kepada dua pemuda yang asik berbincang itu, untung saja pamitnya itu direspon oleh mereka berdua.

Perjalanan dari sekolah ke rumah Gatvin hanya sekitar 7 menit saja jika menggunakan motor. Gatvin langsung saja pergi ke parkiran dan menaiki motor kesayangannya.

7 menit berlalu, Gatvin sampai dirumahnya. Gatvin tinggal sendirian, sama seperti Yutha, ia langsung saja berlari ke kamarnya dan memeriksa handphone nya. Terlihat banyak notifikasi dari Yutha, jantung Gatvin langsung saja berdebar tak karuan.

Dek Yutha <3
Online

| kakk
| kak gatvinn
| kakakkkk
| woii
| kemana sii
| belom pulangg?
| kak >:(
| kak gatvinn!
| main yuu
| kak
| kak
| kakkkkkkkk
| kak gatvin kemana coba
| woi woii kak gatvinn
| aku mau teriak
| woiiii kak gatvinn!

kenapa yutha? |

| DI BALES JUGA
| hehe
| aku mau nanya sesuatu kak
| lewat telfon aja ya?

oke tha |

TBC

RedemansiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang