17: Hal Asing Dan Baru

627 64 0
                                    

Sudah berbulan-bulan berlalu, waktu sangat cepat sekali berjalan. Sekarang, Yutha sudah menempuh pendidikan dijenjang universitas, yang dimana ia berhasil masuk ke dalam universitas yang ia inginkan.

Baru-baru ini juga, Yutha mengenal seseorang bernama Risky dan Joe. Pikirnya, mereka berdua adalah sepasang kekasih, tetapi saat Yutha menanyakan hubungan keduanya...

"Oh, enggak kok, gw sama Risky temenan doang" Begitu tutur kata dari Joe, kakak tingkat Yutha yang tahun kemarin baru masuk.

Teman mana yang akan berpelukan di dalam kamar kostnya? teman mana juga yang posesifnya lebih seperti seorang pacar? mungkin, keduanya sedang menjalani hubungan tanpa status.

"Kak Risky, kabarnya Kak Gatvin disana gimana? aku nggak mau ganggu dia, jadi aku nanya kakak terus" Kali ini, Yutha sedang berbincang didepan 2 manusia yang sedang berbagi afeksi itu.

"Gatvin? dia baik-baik aja kok, Tha. Lo gak perlu khawatir karena anaknya nggak aneh aneh disana" Risky atau Ricky berkata kepada Yutha jika ia teman lama yang sangat akrab dengan Gatvin. Untuk menjalankan suruhan dari Gatvin, ia memutuskan untuk bersikap tidak ada apa-apa.

"Ah, okey... yaudah, Kak Joe! Gw balik duluan ya kak?" Yutha menegakkan badannya, ingin kembali ke rumah dan merehatkan badannya.

"Sekarang, Tha? yaudah deh, hati-hati dijalan ya!" Joe, ia dulu adalah teman satu bimbel bersama Yutha saat SMP dulu, mereka berasal dari SMP yang sama dan SMA yang berbeda namun tidak menutupi keakraban keduanya, karena mereka juga tetangga dan Joe sering merawatnya seperti adik sendiri.

--

Di bus, Yutha duduk dengan tatapan yang agak kosong dan bingung. Sesuatu baru yang sebelumnya tidak pernah diceritakan Gatvin atau siapapun.

Di kala waktu senggangnya, Yutha mengunjungi rumah Gatvin yang memang sedang dititipkan kepadanya. Rencana awal, mengambil jaket kesayangannya yang tertinggal disana. Lalu, Yutha membuka lemari, untung saja jaket itu masih nyaman bertengger disana.

Entah kali ini Yutha yang sangat teliti atau memang barang itu sudah disana sejak lama, mata Yutha tertuju kepada foto album lama yang sedikit usang. Yutha mengumpulkan keberaniannya untuk membuka foto album itu dan menemukan sesuatu yang mengejutkan.

Kembali ke menit sekarang, Yutha merogoh tas kecilnya, mengambil 2 foto yang sudah ia rampas dari album itu. Bergambarkan 4 anak laki-laki kecil, ia yakin jika salah satu dari keeempatnya adalah Gatvin, hanya saja dibelakang foto bertuliskan sesuatu.

"Gatvan Jayawardana Nareswara, Gatven Martine Nareswara, Gatvin Kailash Nareswara dan Atharwa Farhan Nareswara"

Yang paling tua adalah Gatvan, yang berada ditengah-tengah adalah Farhan dan Gatven dan yang paling muda adalah Gatvin, semuanya anak-anak kesayangan mama :) Gatvan lebih sering berperilaku aneh, Gatven sangat suka untuk tertidur lelap dan Farhan - Gatvin lebih suka untuk mencairkan suasana."

Di benak Yutha pun muncul banyak pertanyaan seperti "Ini apa? kenapa Kak Gatvin gak pernah cerita kalo dia punya kembaran? mereka siapa? mereka kemana? dimana? Kak Gatvin cuman cerita dia punya Kak Farhan aja?"

Selama ini, Gatvin mengaku jika ia hanya memiliki 1 kakak, yaitu Farhan saja. Yutha tidak familiar dengan nama Gatvan dan Gatven. Difoto selanjutnya juga ada catatan lain, bukti penting bagi Yutha yang segera menindak lanjuti hal ini.

"Sudah lupa beberapa tahun Gatvan, Gatven pergi keluar negeri dan Farhan pergi meninggalkan kami selamanya, menyisakan Gatvin yang sedang melawan ayahnya yang tidak terima dengan kepergian Farhan. Foto kecil ini akan menjadi kenang-kenangan yang paling indah antara Si Kakak yang serba bisa dan Triple Gat's yang ceria"

TBC on Sequel!

Hi? Hi! ini booknya bakal lanjut disequel ya, tapi disequel selanjutnya bakalan lebih fokus ke rijeong dibanding gyujin (tapi masih ada merekanya kok) anw, ditunggu ya buat book selanjutnya, makasih banget udah mau baca book ini walau banyak kurangnya haha ^^ makasih~

RedemansiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang