12 - Menghabiskan Waktu

567 77 2
                                    

"Kak Gatvin!" Yutha berlari ke arah perpustakaan dan masuk kedalamnya, melihat Gatvin yang sedang menata buku di rak depan.

"Kenapa, Tha?" Gatvin menoleh ke arah Yutha, padahal jam saat ini masih diisi jam pelajaran kimia. Tapi mengapa Yutha menghampiri Gatvin?

"Ayo nanti muter-muter, Kak!" Yutha tersenyum lebar kepadanya, Gatvin berpikir sejenak dan merasa tidak ada kegiatan apapun sepulang sekolah nanti.

"Yaudah ayo muter-muter nanti pas pulang"

Yutha sedikit melompat-lompat didalam perpustakaan, lalu ia duduk dikursi yang sudah disediakan diperpustakaan. Gatvin juga duduk di sebelah Yutha, sehingga Yutha bisa menyenderkan kepalanya dibahunya.

"Emang kenapa kok mau muter-muter?" Tanya Gatvin seraya memainkan jari-jemari Yutha yang sedang memejamkan matanya sejenak.

"Aku mau ngabisin waktu lebih lama lagi sama Kak Gatvin, SMA tuh waktunya cepet kak. Kak Gatvin sendiri juga pasti nggak nyadar sebentar lagi naik kelas 12, kan?" Kata Yutha yang masih memejamkan matanya, Gatvin hanya menganggukkan kepalanya pelan, perkataan Yutha juga ada benarnya.

"Terus pas kelas 12 nanti, Kak Gatvin pasti sibuk banget. Ngurusin kegiatan, ujian, masuk universitas. Maka dari itu sekarang aku mau ngehabisin waktu banyak-banyak bareng Kak Gatvin, mumpung masih lama"

--

Yutha dan Gatvin sekarang berjalan dipasar malam, masih memakai seragam kebanggaan SMA SWARANIS tetapi mereka tidak lupa untuk menutupinya dengan jaket varsity mereka yang sama.

"Kak Gatvin, ayo main itu!" Seru Yutha seraya menarik lengan Gatvin untuk mengunjungi tempat yang ingin dikunjungi Yutha.

"Lukis-lukisan itu?" Tunjuk Gatvin.

"Hehe, iya kak! Boleh ya?"

"Yaudah ayo kesana, lukis-lukis"

Yutha sangat senang dengan hari ini, pertama kalinya ia bisa merasakan kesenangan yang ia idam-idamkan sejak masih kecil. Apalagi dimomen ini, Yutha bisa merasakannya bersama Gatvin.

"Lihat kak, lukisan ku bagus kan?" Yutha menunjukkan hasil pewarnaannya pada gambar kartun Tayo.

"Bagus banget, Tha. Punya ku aja kayak gini" Gatvin menunjukkan hasilnya, mengundang gelak tawa Yutha ketika melihatnya.

"Kok ketawa sih? Kan bagus, Tha" Gatvin menatap Yutha heran, mengapa Yutha tertawa dengan hasil lukisannya?

"Iya, bagus kok itu" Alasan Yutha walau ia masih sedikit tertawa dengan hasilnya.

Bagi Gatvin, Yutha adalah dunianya. Gatvin pun tidak pernah menemukan sosok seperti Yutha yang membuatnya sangat nyaman ketika bersama Yutha, Gatvin berjanji kepada dirinya sendiri agar tidak menyia-nyiakan Yutha sedikit pun.

Menyudahi kegiatan lukis-melukisnya. Yutha dan Gatvin pergi untuk melihat pemandangan malam yang sebelumnya belum pernah mereka lihat, bulan yang sempurna dan bintang-bintang yang menemani bulan yang kesepian.

Gatvin berdiri tepat disamping Yutha, ia sendiri tidak percaya jika orang disampingnya memiliki masa lalu yang kelam. Karna itu, Gatvin sangat bertekad kuat untuk menjaga Yutha sampai akhir hayatnya.

Yutha menggapai jari-jari Gatvin lalu menggenggamnya sangat erat.

"Kak Gatvin perlu tau, kalo aku ketemu kakak itu jadi perubahan yang besar dihidupku sendiri. Bahkan bisa dibilang kalo jadi perubahan yang paling indah yang aku sendiri rasa" Keduanya sibuk menatap mata masing-masing.

Bak dunia hanya milik mereka saja, mereka tidak peduli dengan orang lain yang melihat mereka.

"Yutha juga perlu tau, aku juga bersyukur banget udah ketemu kamu. Aku juga selalu berharap bisa jadi rumahnya Yutha, dan kejadian juga." Gatvin tersenyum lebar, semenjak bersama Yutha, kehidupan Gatvin menjadi lebih berwarna daripada biasanya.

"Terus sama-sama ya, sampai akhir?" Lanjut Gatvin lalu Yutha mengangguk kepadanya dan memeluk Gatvin sangat erat.

"Makasih banyak kak, udah mau nyempetin waktunya buat datang ke kehidupan Yutha. Mungkin kalo Kak Gatvin nggak ada, Yutha udah mat..." Baru saja ingin menyelesaikan kata-kata terakhirnya, sudah dipotong oleh Gatvin.

"Udah ya, jangan ngomong gitu. Yang penting sekarang Yutha nggak sendirian"

TBC

kaget dikit bangun-bangun notifnya rame 🙏

habis ini puasaan nih, ku usahain bakalan lebih rajin lagi upnya biar nemenin luang waktu :D

RedemansiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang