16 : Yang Sebenarnya Terjadi

427 64 2
                                    

Memang projek sekolah untuk mengirim banyak muridnya ke luar negara adalah benar, Gatvin tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas itu demi pendidikannya.

Disamping itu, ada sesuatu hal yang disembunyikan Gatvin. Baik itu kepada Yutha atau siapapun, Gatvin tidak ingin rencananya diketahui siapapun.

Jalanan di Amerika itu sangat ramai, sehingga akan sangat susah bagi Gatvin untuk bertemu teman baiknya disana.

Sampailah Gatvin didepan club bar, tempat dimana Gatvin menemui seseorang.

"Yo! Ricky!" Saut Gatvin memanggil nama seseorang, Ricky, teman baiknya semasa SMP dahulu.

"Ay Gatvin! kapan sampe?" Ricky, pemuda itu terlihat sangat akrab dengan Gatvin walau sudah lama tidak bertemu.

"Gak lama sih, ky, kayanya gw juga baru naruh barang ke asrama terus langsung kesini" Gatvin sedikit tertawa melihat temannya Ricky yang sedikit berubah.

Akhirnya, Gatvin dan Ricky pun memasuki club bar yang sedari tadi belum juga dikunjungi oleh mereka. Tidak, mereka tidak melakukan hal-hal yang aneh, mereka hanya ingin membagi informasi tanpa didengar orang-orang.

Dentuman musik yang keluar dari speaker, seonggok manusia-manusia yang menari mengikuti alunan musik, sedikit bau-bau alkohol sedikit mengganggu dirinya. Gatvin mungkin bisa menjadi pribadi yang tidak patut aturan, tidak seperti bagaimananya orang-orang mengenal Gatvin, namun, Gatvin tidak pernah menghampiri tempat seperti ini.

"So, Gatvin. You know someone who killed your brother, right? Then, did you set up some tactic?" Ricky bertanya kepada Gatvin tentang langkah selanjutnya setelah Gatvin tahu siapa yang telah membunuh kakak tersayangnya.

"I've been thinking this a lot, you know Yutha?" Gatvin menatap sekitar, takut jika ada seseorang yang tahu informasi rahasia dari Ricky.

"Lo udah sering cerita dia berkali-kali lewat chat, I have known him"

"Gw takut banget kalo dia jadi sasaran berikutnya, gw gak mau kehilangan dia, ky"

"Calm down bro, so, tell me what's your next target?"

"Jagain Yutha sampe semua ini selesai, gimana? I'll buy you a pizza everyday, as you want sampe lo balik kesana"

Ricky berfikir sejenak, tandanya ia harus berangkat ke Indonesia dan menempuh pendidikan disana untuk menjaga pacar temannya itu.

"Mumpung universitas lo tahun depan ada pertukaran mahasiswa, bisa pindah" Tutur Gatvin meyakinkan temannya agar ia bisa menjalankan balas dendam tanpa takut Yutha lecet.

"Ok, gw terima tawaran lo. Gw balik kesana" Ricky tersenyum lebar mendengar imbalan itu.

"Anyway, Gatvan sama Gatven masih disini kan? mereka gak pindah negara kan?" Tanya Gatvin mengenai manusia bernamakan Gatvan dan Gatven.

"Mereka? Kak Gatvan masih disini, kalo Kak Gatven dianya masih healing ke Maldives, tunggu aja"

TBC

RedemansiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang