My sun, dont lose your shines.

880 100 37
                                    

"Rara, gue janji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rara, gue janji. Gue bakal bikin kamu selalu bahagia. Gue gak akan biarin mentari ku kehilangan lagi sinarnya"



🍁🍁


"Hati-hati, kupas apelnya"

Jefrey memperhatikan Rara yang sedang mengupas apel dengan khawatir. Pasalnya, gadis nyeleneh itu mengupasnya tanpa tentu arah, mana terburu-buru. Jefrey kan jadi waswas lihatnya.

"Bisa kok gue, tenang aja Jef. Ini mah gampang, aw!"

Baru aja dibilangin, padahal.

Jefrey yang auto panik segera menarik tangan Rara, melepaskan pisau dari genggamannya dan menaruhnya di meja nakas . Benar saja, jari telunjuk Rara tergores, ada sedikit darah merembes keluar.

"Gak perlu dikupas, aku langsung makan aja Ra. Aku suka kok kulitnya" seru Jefrey kemudian mengambil tisu di samping didekatnya untuk menyeka darahnya. 

Setelahnya Jefrey mengambil apel dari tangan Rara dan langsung melahapnya.

Pipi Jefrey sampai menggembung seperti tupai, memakan semangat apel yang Rara kupas.

Tetapi, nampaknya Rara malah terlihat sedih. Gadis itu menundukan kepalanya, matanya tak lepas memandangi jari jemarinya terutama jari telunjuknya yang tergores.

Rara merasa kecewa pada dirinya sendiri. Dia bahkan tidak bisa melakukan hal semudah ini dengan benar.

"Jef, "

Suara lembut Rara yang tak biasa, membuat Jefrey terhenti mengunyah apelnya.

"Ada apa, Ra?" Lelaki berlesung pipi itu menatapnya lembut.

"Jef, kenapa lo gak marah sama gue? Padahal gue yang udah bikin lo kayak gini" gumam Rara bertanya dengan suara bergetar.

"Ra, kenapa gue harus marah? Itu bukan kesalahan lo. Lo pun gak tahu, makanan itu beracun. Gue malah bersyukur kamu alergi cokelat. Gak bisa aku bayangin itu dessert kalau lo yang makan"  Jefrey sejenak terhenti berbicara, lelaki itu mengengenggam tangan Rara yang terduduk disampingnya.

"Kalau, misal lo udah tahu itu?" Rara menundukkan wajahnya. Takut sekaligus penasaran dengan jawaban Jefrey.

"Jika pun itu satu-satunya cara buat nyelematin lo. Gue bakal tetap makan, apapun asal Rara selamat"

Rara tercekat mendengarnya, matanya membulat tak percaya. Tetapi ia masih menundukkan wajahnya tak mau Jefrey melihatnya.

"Gue amat bersyukur, ketika bangun Kak Krystal bilang lo baik-baik aja. Gue gak tahu kalau sampai lo terluka lagi karena gue. Gue gak akan maafin diri gue sendiri"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Not Your Ideal TypesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang