Tired

10 2 0
                                    


"Mama udah pulang?" tanya Itsna kepada mamanya yang membukakan pintu rumah.

"Udah sayang. Tadi pagi mama sampe, ayo kalian makan dulu mama udah masak!" Mama Itsna memerintah teman-teman Itsna untuk masuk dan makan.

"Iya ma," jawab Lena.

Mereka pun berjalan menuju meja makan. Itsna dan teman-temannya duduk berhadap-hadapan sesuai bentuk meja makan itu. Di atas meja terdapat beberapa makanan. Ada sayur lengkap dengan lauk nya. Mereka pun mengambil nasi yang sudah mama Itsna sediakan dan menyantap makanan mereka. 

"Ayah belum pulang?" tanya Itsna ditengah makannya.

"Lagi di jalan sayang mungkin bentar lagi nyampe," jelas mama Itsna.

Setelah selesai makan, sahabat-sahabat Itsna berpamitan untuk pulang.


TOK TOK TOK

"HADEH SIAPA SIH? BARU JUGA MO TIDUR!" omel Itsna sambil berjalan menuju pintu.

"AYAHH!!!!" Itsna kaget karena yang ada di depan pintu adalah ayahnya. Sosok yang sangat ia rindukan. Ia langsung memeluk erat ayahnya.

"Ayah nya suruh masuk dulu dong sayang," ucap mama Itsna.


Ayahnya pun masuk dan Itsna membawa koper milik ayahnya ke kamar orang tuanya. Ia kembali ke meja makan dengan berlari kecil tak sabar menceritakan hari-harinya itu. Jarang sekali ia bisa bercerita kepada kedua orang tuanya. Bisa berkumpul di satu meja makan saja sudah membuatnya sangat bersyukur.

"Udah selesai yah proyeknya?" tanya Mama Itsna kepada suaminya yang duduk di meja makan.

"Udah ma," jawab Ayahnya sambil menyantap sepiring nasi dan sayur.

"Ayah sama mama nggak keluar kota lagi kan?" tanya Itsna dengan semangat.

"Belum ada info apa-apa," jawab Ayah Itsna. "Kamu gimana sekolahnya?" lanjutnya.

"Kemarin Itsna olahraga basket tapi Itsna kalah sama kakak kelas, Itsna juga ada kerja kelompok Itsna jadi kenal temen-temen baru, Itsna juga sekarang tau bahasa- bahasa asing loh Yah!" Itsna bercerita dengan semangat dan wajah gembira.

"Kemarin dijemput tu Yah sama cowo," goda mama Itsna.

"Siapa nak? Kok nggak di ceritain?" Ayah Itsna penasaran.

"Temen doang Yah. Mama nih suka fitnah ga jelas," Itsna mengelak tuduhan mamanya.

"Iya-iya deh temen. Kamu istirahat gih pasti cape kan?" Mama Itsna menyuruh anaknya untuk istirahat. Itsna memiliki tubuh yang rentan sakit. Terkadang ia pingsan jika kelelahan. 

"Oke mah aku ke kamar dulu ya!" Itsna beranjak pergi dan meninggalkan meja makan.

"Emang habis dari mana dia?" tanya ayah Itsna.

"Kemah di pantai," jawab mama nya.


Begitu sampai dikamarnya, Itsna membuka aplikasi Instagram lalu memposting sebuah foto dirinya bersama pemandangan sunset yang begitu indah.


itsnasafnia_

itsnasafnia_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RAYNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang