Sudah hampir dua minggu meysa dan gita bersekolah di sma galaksi, dan mereka memang sudah sangat akrab dengan geng aquaila
saking akrabnya makin sering terjadi cekcok antara gita dan juga gilang, memang mereka berdua ini kalok udah disatukan ancur dunia, seperti sekarang meraka ribut terus hanya karna masalah sepele
"pus" panggil gita yang memanggil gilang
"pus pus pus lo kira gue kucing lo panggil pus"ucap gilang
"loh kan bener gilang canopus yakan mey, untung gak gue panggil mampus lo" ucap gita
"enak aja lo ganti² nama gue punya hak apa lo" ucap gilang
"udah² malah pada berantem" ucap meysa
"ini nih si pendek diluan" ucap gilang
"enak aja lo, guekan cuman manggil" ucap gita
"udah diem" ucap meysa yang sudah jengah dengan mereka berdua
"yang lain kemana" tanya mey kepada gilang, tapi bukannya menjawab gilang malah diam saja
"kok gak jawab" ucap meysa
"tadi disuruh diem" ucap gilang
"ya kalok gue tanya dijawab galon" ucap meysa yang kesel dengan gilang " tau ah gue nyari sendiri aja" sambungnya lalu pergi meninggalkan gita dan juga gilang, bearin saja mereka mau berantem lagi situ
"lo sih jangn nyari masalah sama mey dia lagi pms bisa² dimakan lo nanati" ucap gita lalu pergi menyusul mey
"lah kok gue lagi yang salah, perasaan gue salah mulu ya, memang bener kata adrian jangan pernah adu mulut sama cewe bisa gawat urusannya" ucap gilang yang ngomong sendiri
Didalam kelas
"selamat pagi anak²" ucap buk nia
"pagi buk" ucap murid
"oke hari ini kita akan kembali memilih ketua kelas dan bendahara baru karena ketua kelas dan bendahara kemaren memilih berhenti karena capek menggurus kalian" ucap sang guru
"bigini saja buk gimana kalok ketua kelasnya gilang bendaharannya gita" ucap rendi
"lo gila apa makin ancur ni kelas kalok mereka" ucap mia
"oke ibu setuju sama rendi" ucap buk nia yang membuat semua murit membukam mulutnya tidak percaya apa yang di ucapkan buk nia
"karena tidak ada lagi yang mau jadi kalian berdua saja yang" ucap buk nia
"tapi buk saya juga ogah ngatur kelas ini buk, saya aja gak bis ngatur diri sendiri ngatur orang pulak" ucap gilang
"pokoknya ibuk gak mau tau keputusan ibu sudah bulat tidak bisa di bantah" ucap buk nia yang langsung keluar dari kelas
"lo kok diem aja sih gak gelawan gitu" ucap gilang kepada gita yang duduk dibelakang gilang
"ya mau gimana lagi, pasrah aja gue mah" ucap gita, jawaban gita yang membuat gilang menggerutu
"selamat ya bro" ucap rendi
"pala lo pergi sana lo gue tendan juga lama²" ucap gilang yang lagi kesel gara² rendi jadi kena
Istirahat~
"kanti yok" ucap gilang
"ayo" ucap adrian
Mereka berenam pun pergi menuju kanti, taulah siapa aja mereka berenam itu
Sampai dikanti mereka langsung duduk ditempat biasa, sebenarnya itu tempat duduk para geng aquaila namun keempat cowo itu kekeh ingin meysa dan juga gita duduk disana
KAMU SEDANG MEMBACA
my future
Teen Fiction"begitu banyaknya prempuan di dunian ini kamu adalah yang sempurna di mata ku" - Gibran "terimakasih sudah hadir dalam hidup ku" - Meysa