Setelah mendapat kan makanan mereka mereka pun kembali ketenda, sekara mereka semua sedang menyajikan makanan yang mereka dapat kan ada ayam goreng, mie instan, nasi goreng, pentol
Karena mereka menemukan semua makanan bersama jadilah kelompok 1 dan 2 disatukan biar adil
"oke ini silah kan makan" ucap meysa yang menyajikan masakan yang ia masak
"terima kasih may" ucap gita
"sama sama" ucap meysa sambil duduk ditempat duduknya
"yasudah ayo kita makan" ucap gilang
"baik lah selamat makan" ucap gita ia pun langsung menyambar pentol yang ada di hadapannya "gue boleh ini ya" sambungnya
"yaudah ambil aja" ucap adrian yang di angguki yang lain kecuali geng keyza
"gak boleh gue juga mau itu" ucap keyza
"yaudah ini kongsi aja" ucap gita sambil menyodorkan pentolnya
"gak bisa gue suka banget sama pentol" ucap keyza
"sejak kapan za" ucap nadhira yang rada tolol
"hsstt diam nadhira" ucap kaila
"loh gak boleh serakah kayak gitu dong" ucap gita
"kenapa gak boleh yang dapet pentol ini kelompok gue kenapa lo yang sewot" ucap keyza
"tapi kan yang dapet gibran bukan elo gibranya aja gak masalah" ucap gita
"bodo amat yang penting pentol nya punya gue" ucap keyza
"yaudah momy biarin aja nanti setelah pulang dari kemping gilang beliin deh momy pentol yang banyak" ucap gilang yang ada disamping gita
Posisi duduk mereka sekarang di ujung ada adrian, gita, gilang, kaila, syakila terus didepan adrian ada gibran, meysa, angga, keyza, nadhira ngerti gak kalok gak ngerti yaudah balik ke cerita
"oke deh kalok gitu gilang memang anak momy yang paling baik" ucap gita sambil memeluk gilang karena ada maunya kalok gak ada pasti langsung jadi singa
"sejak kapan lo nikah sama bokapnya gilang" ucap meysa
"mana ada gita itu momy angkatnya gue" ucap gilang
"papanya mana" tanya gibran
"adrian" ucap gilang semangat yang membuat adrian melotot karena ucapannya gilang
"uhuk... uhuk... gila lo ya" ucap gita sampai tersedak nasi goreng yang dia makan
"ini minum dulu" ucap adrian yang menyodorkan air minum kepada gita dan langsung diterima
"makasih" ucap gita lalu ia pun langsung miminumnya
"tuh kan gimana cocok kan" ucap gilang dan di angguki oleh mereka kecuali taulah siapa lagi kalau bukan gengnya keyza
"gak cocok, sama sekali gak cocok" ucap kaila " adrian itu cuman punya gue" sambungnya
"memangnya adrian mau sama lo" ucap gilang
"mau lah kenapa enggak, yakan adrian" ucap kaila namun tidak dijawab oleh adrian
"BUAHAHAHA, gak di jawab inget ya sampai ada yang berani misahin adirin sama gita berhadapan sama gue" ucap gilang yang membuat kaila kesal lalu dia pun pergu meninggal kan mereka semua di ikuti romombongannya
"apaan sih lo, muncung lo itu lebih banget" ucap gita
"biarin aja" ucap gilang yang langsung melanjut kan makannanya yang membuat gibran, meysa, dan juga angga tersenyum dengan tingkah laku gilang sedangkan adrian dan juga gita malu² kucing
KAMU SEDANG MEMBACA
my future
Teen Fiction"begitu banyaknya prempuan di dunian ini kamu adalah yang sempurna di mata ku" - Gibran "terimakasih sudah hadir dalam hidup ku" - Meysa