terbongkar

7 2 0
                                    

"pak itu gak papa pak" tanya gita

"enggak kan tadi udah di kasih obat" ucap pak hasan

"kalok sampe kaki meysa kenapa kena bapak saya gorok nanti" ucap gita asal ceplos

"apa kamu bilang" tanya pak hasan

"ehh gak pak maksud saya kapan kita pulangnya" ucap gita mengalihkan topik

"besok kita pulang setelah penyerahan hadiah" ucap pak hasan

"o,oh oke deh pak kalok gitu" ucap gita

"yaudah bapak pergi dulu ya" ucap pak hasan

"iya pak" ucap mereka berenam setelah itu pak hasan pun langsung meninggalkan mereka berenam

"ahuuu untung aja" ucap gita

"makanya ini mulut jangan asal cepelos" ucap gilang

"bodo" ucap gita lalu ia berjalan kearah maysa dan duduk disamping meysa "sakit banget ya" ucapnya

"gak gak sakit itu enak banget malahan" ucap gilang

"apa sih lo sewot banget, gue kan ngomongnya sama meysa lo diam aja" ucap gita lalu ia beralih kembali melihat meysa

"gak kok udah agak mendingan" ucap meysa

"lagian pertanyaan nibocah ada ada aja" ucap gilang

"biarin wuell" ucap gita sambil menjulurkan lidahnya kepada gilang " ayo mey kita ke tenda" sambungnya

"ayo" ucap meysa belum sempat ia melangkah kan kakinya gibran sudah duluan mengangkat tubuhnya alias menggendongnya ala bridal style

"e,ehh" ucap meysa sepontan

"biar gue anter ketenda" ucap gibran

"wao udah mulai ada perkembangan nih kayaknya" ucap gilang

"bayak bacot lo, ayo cepetan kita balik ketenda" ucap angga

"yaudah ayo kalian aja yang masih berdiri disini" ucap gilang

Setelah itu mereka pun pergi menuju tendanya meysa dan juga gita

S

K

I

P

Sampai tenda gibran pun langsung menurunkan meysa

"makasih" ucap meysa

"iya sama sama, udah sana buruan tidur istirahat" ucap gibran sambil mengusap kepala meysa

"WAAAAAAA, APA INI, mimpi apa gue semalem liat beginian perasaan gue belum tidur tapi ini nyata WAAAAA" ucap gita sambil teriak histeris

"husstt birisik banget lo etdah orang pada tidur ege" ucap gilang

"tau nih nanti orang pada keganggu" ucap angga

"iiss biarin" ucap gita

"udah sana buruan masuk" ucap adrian

"yaudah sana kalian pergi" ucap gita

"kalian masuk dulu baru kami pigi" ucap adrian

"yaudah yaudah kita masuk duluan, ayo mey, bayy" ucap gita lalu ia pun menuntun meysa untuk masuk ketenda

"yaudah yo pergi mereka udah masuk" ucap gilang

"yaudah ayo" ucap angga setelah itu mereka pun pergi meninggalkan tenda meysa dan juga gita


















Pagi pun tiba hari ini waktunya para murid dan guru untuk kembali pulang kerumah Seperti sekara meysa dan juga gita baru saja selesai membereskan barang barang mereka

my futureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang