my future

ngebentak

*

**

***

Di sebuah roftop ada seorang remaja yang sedang melamu sambil melihat lihat langit

"apa yang harus aku lakukan" ucap nya

"aku bingung harus berbuat apa" sambungny sambil memijat kepalannya yang terasa sakit

"kamu kok disini" ucap seseorang yang tiba tiba datang mengejutkannya

"kamu ngagetin aja mey" ucap orang itu yang tak lain adalah gibran dan yang mengejutkannya adalah meysa

"kata nya kamu mau ke kamar mandi kok jadi ada di sini" tanya meysa

"gak papa cuman mau lagi nenangin diri aja" ucap gibran

"kamu kenapa lagi ada masalah" ucap meysa

"gak ada kok" ucap gibran

"cerita aja aku bisa kok dengerin curhatan kamu" ucap meysa

"mey, boleh kasih aku waktu buat sediri dulu" ucap gibran

"kenapa, kamu..

"MEY, tolong" ucap gibran sedikit menggunakan nada tingginya yang membuat meysa terkejut

"o'oh o-oke a-aku mau nyamperin teman teman k-kamu cepetan yang kesana entar makannannya dingin lagi" ucap meysa dengan nada gugup nya

Setelah itu meysa pun pergi dari hadapan gibra dengan mata yang sedikit berkaca kaca

"agrr kenapa gue bentak mey" ucap gibran ketika melihat mata meysa yang berkaca kaca

"bodoh lo gib bodoh" sambungnya sambil mengacak acak rambut nya

Sedangkan di sisi lain

Bruk

"aduh" ucap seseorang yang baru saja tabrakan di lorong dekat kamar mandi

"loh mey, kok disini" ucap gita, ya orang yang tabrakan tadi adalah meysa dan juga gita

"e'eh gita" ucap meysa deng sedikit senyuman

"loh, lo kenapa, lo nangis" tanya gita

"a-apa an sih mana mungkin gue nangis" ucap meysa

"lo pikir gue baru kenal lo kemarin" ucap gita "jujur sama gue" sambungnya

"gue beneran kok gak bohong" ucap meysa

"dari mana" tanya gita

Namun enggan di jawab oleh meysa, ia taku jika ia memberi tahu gita pasi akan terjadi hal yang buruk pikirnya

"mey" ucap gita

"keliling keliling aja yaudah ya gue mau kekantin lagi entar makannannya dingin" ucap meysa yang langsung pergi meninggalkan gita