IO 02

528 46 0
                                    

PENTAGON tulisan itu tertulis besar di atas sebuah gedung tinggi dan besar.
Kanin melangkahkan kakinya memasuki gedung itu.
Kanin menemui penjaga keamanan gedung dan menanyakan tentang lowongan pekerjaan di gedung itu.

Penjaga gedung itu pun menunjukkan jalan menuju ruang HRD dan memasukkan lamaran pekerjaannya.

2 hari kemudian Kanin memdapatkan panggilan tentang lamaran pekerjaannya di Pentagon.

Kanin kembali kesana dan mengikuti interview yang dibutuhkan.
Dan akhirnya Kanin diterima bekerja disana sebagai manager pemasaran.

Selama 3 bulan Kanin menunggu dan bekerja sebaik mungkin agar dapat bertemu dengan pemilik gedung dan perusahaan, dan akhirnya hari itu datang juga.

Kanin di panggil oleh CEO perusahaan itu.
Kanin segera menemui CEO ditemani oleh sekretaris CEO itu.
Dia adalah seorang pria muda yang tampan, gagah, berkulit putih dan tinggi.
Charan Wang nama pria itu.

"Kanin Keerati?" tanya Charan.

"Khap." jawab Kanin.

Charan menatap wajah Kanin.

"Kinerjamu sangat bagus, dan kau juga cukup pintar dalam mengurus pemasaran perusahaan ini oleh karena itu aku memutuskan untuk menaikkan jabatanmu menjadi salah satu wakilku dalam hal pemasaran. Bagaimana?" tanya Charan.

Nunew tersenyum.

"Tentu saja saya mau, pak." ujar Kanin dengan tersenyum lebar.

'Kena kau.' pikir Kanin.

"Baiklah, kantor kau pindah di sebelah kantorku. Selamat tuan Kanin." ujar Charan dan menjabat tangan Kanin.

"Terima kasih pak." ujar Kanin dan membalas jabatan tangan Charan.

Namun ada sesuatu yang Kanin tidak tahu kalau ketika Charan melihat Kanin, wajah Kanin tak pernah hilang dari pikiran Charan.

Charan jatuh cinta pada pandangan pertama pada kecantikkan Kanin.

Charan selalu berusaha berada dekat dengan Kanin.
Kanin pun sedikit merasa heran pada Charan yang selalu mencari alasan agar dia dekat dengan Charan.

Hingga pada suatu hari Charan mengajaknya makan malam di sebuah restoran mewah.
Kanin merasa aneh namun dia akan melakukan apa saja agar bisa dekat dan masuk lebih dalam ke keluarga Wang.

"Maukah Kanin menjadi kekasihku?" ujar Charan yang membuat Kanin membeku.
Dia sama sekali tidak mengharapkan ini.

"Phi tahu kalau Kanin tidak mencintai Phi. Tapi beri Phi waktu 3 bulan untuk membuktikan pada Kanin kalau Phi sungguh2 jatuh cinta pada Kanin." ujar Charan.

Kanin tidak dapat berkata2. Ketika seorang pria dan juga musuhnya memintanya menjadi kekasihnya.
Namun Kanin berpikir kalau ini mungkin jalan untuk masuk dan membongkar kejahatan keluarga Wang.

"Baiklah, tapi Kanin tidak dapat menjanjikan apa2 Phi." ujar Kanin.

Charan pun tersenyum mendengar jawaban Kanin.

"Humm. Tidak apa2, jika dalam. 3 bulan Kanin belum mencintai Phi kembali, maka Phi akan melepaskan Kanin." ujar Charan dan Kanin pun tersenyum.

Setelah pulang Kanin telah menyewa sebuah apartemen disekitaran gedung Pentagon.
Kanin membaringkan tubuhnya dan memikirkan apa yang baru saja terjadi.

Bagaimana mungkin ini terjadi? Kanin sama sekali tak pernah membayangkan seorang pria akan memintanya menjadi kekasihnya.
Apalagi pria yang dia incar untuk dia jatuhkan.

Namun ini benar2 kesempatan emas untuk Kanin, rencana yang awalnya hanya masuk dalam perusahaan, sekarang Kanin bisa masuk langsung kedalam kehidupan keluarga Wang.

Keesokkan harinya Kanin bekerja seperti biasanya dan tiba2 saat makan siang, Charan memanggilnya dan menyuruhnya datang ke kantor Charan.

Ketika Kanin masuk kedalam kantor Charan, Charan tersenyum dengan lebar.
Kanin pun tersenyum dan berjalan menghampiri Charan.

"Kanin, kita makan di luar saja, kau mau?" tanya Charan.

Kanin pun mengangguk.

"Khap, terserah bapak saja." ujar Kanin.

Charan pun tersenyum.
Kanin melihat pada senyum Charan dan merasa kalau senyuman itu sangat manis.

Kanin memalingkan wajahnya.
'Apa yang aku pikirkan?' pikir Kanin.

Mereka pun berjalan dan semua mata memandang pada mereka, Kanin merasa malu namun juga bangga bisa berjalan hanya berdua dengan pemilik gedung ini.

Kanin dan Charan berjalan ke sebuah restoran yang berada di depan gedung.
Mereka pun makan siang bersama disana, hampir kebanyakkan yang makan disana adalah pegawai Charan juga.

Mata mereka sering kali melihat pada Kanin dan Charan.
Namun Charan tidak memperdulikan mereka, Kanin melihat kalau Charan hanya fokus pada diri Kanin.

.
.
.
TBC
.
.
.
.
.

623

If Only (ZeeNunew)  015Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang