AMBISIUS - JENLISA ✔

16. Lucu

Author POV

"Yeri tuh kalo diliat-liat, makin hari makin cakep aja ya."

Mendengar suara Chahee berucap demikian, Jennie lantas meliriknya.

Saat ini kelas Jennie sedang ada kerja kelompok lagi. Mereka semua diberikan tugas untuk mengerjakannya di dalam laboratorium komputer.

Dan kebetulan sekali, Jennie, Chahee, dan irene berada dalam satu kelompok yang sama.

"Lo yang bener-bener aja deh Cha kalo mau ngecrushin anak orang, minimal yang jomblo kek." Irene membalas, namun fokusnya masih pada beberapa lembar kertas.

Sedangkan Jennie kebagian tugas mengetik pada komputer. Dan Chahee nanti yang akan mempresentasikan hasil dari kerja kelompok mereka.

"Dih? Yeri kan emang jomblo?"

"Dia punya pacar Cha, pacarnya anak kuliahan." Kata Jennie sedikit pelan.

Karena seorang gadis yang tengah mereka bahas itu adalah salah satu murid yang sekelas dengan mereka dan bahkan dia berdiri tak jauh dari tempat mereka.

Lebih tepatnya, Yeri sekelompok dengan Lisa. Itulah mengapa Chahee sedari tadi terus terusik dengan eksistensinya.

"Masa? Lo serius?" Raut wajah Chahee menatap Jennie kebingungan.

"Iya, kayanya backstreet gitu deh. Pernah ada yang bilang kalo pacarnya juga cewe."

"Tau dari mana?"

"Dari akun lambe angkatan."

"Dih? Dih? Sejak kapan lo perduli sama tuh akun julid? Kebanyakan endorse mulu sekarang jadi ga seru."

Ketika Chahee berpindah posisinya untuk duduk di samping Irene, Jennie pun lalu ikut memberhentikan kegiatannya sebentar.

Jennie menghembuskan nafas pelan dan merenggangkan kedua tangan.

"Lo tanya aja lrene, gue cuma liat sekilas dari hp dia." Kata Jennie.

Sesekali matanya yang tajam melirik ke arah meja kelompok Lisa—memastikan bahwa gadis itu tidak didekati oleh murid-murid yang kadang suka sekali caper terhadap Lisa.

"Tapi, gue mau nanya serius deh guys."

"Apa?"

"Hm?"

Chahee lalu menatap kedua temannya secara bergantian. Sampai dengan perlahan-lahan raut wajah Chahee berubah menjadi tersenyum.

"Kalian bakal dukung gue ga semisal gue mau ngedeketin Yeri?"

"Gak!" Irene langsung menyahut, "of course i am not." Dan disusul oleh suara Jennie.

"Ih kenapa? Kok gitu sih?"

"Ya lo pikir aja tolol, kan udah dibilang tadi kalo Yeri itu udah punya pacar dan dia juga ga ada keliatan tertarik sama lo." Irene menoyor kepala Chahee.

Hal itu sontak membuat Jennie terkekeh geli, sedangkan Chahee seketika cemberut.

"Lagian lo mau ngedeketin dia buat apa sih? Bukannya lo selama ini juga ga ada rasa apa-apa ke dia?" Tanya Jennie.

"Gue beneran suka sama dia, jen."

"Jangan becanda, Cha. Gue sekarang udah trust issue banget sama lo."

"Iya, ren. Beneran, gue ga lagi becanda kok, gue emang selama ini suka sama dia. Tapi gue ga pernah cerita aja soalnya gue.."

Mereka berdua ikut terdiam ketika Chahee tiba-tiba memberhentikan ucapannya.