•1•

24.5K 512 7
                                    

Lihat sesorang gus yang menatap lautan dengan bermuka penuh kesedihan Karena calon istrinya beberapa tahun lalu tewas karena tenggelam di lautan dan tidak pernah ditemukan ia tak bisa melupakan calon istrinya itu

Sejak tadi Aisyah wanita yang memperhatikan gus itu Sedang memikirkan mengapa gus itu kelihatan sedih dan terus menatap lautan yang luas dan dalam

Aisyah itu keheranan mengapa gus itu selalu melihat lautan Aisyah sudah lama di pesantren itu namun ia tidak tau nama si gus yang sedang menatap lautan itu Karena saat Aisyah pertama kali masuk pesantren Al- falah gus itu malah masuk ke pesantren Lirboyo milik kakek nya

Aisyah hanya berdiam diri melihat gus itu yang melihat lautan dengan tatapan tajam

"Dari pada Aisyah mikirin gus itu mending Aisyah pergi aja"

Aisyah sama sekali tidak memperdulikan gus itu tapi dihatinya masih ada rasa penasaran kenapa gus itu selalu menatap lautan

"Gus faqih,jangan melamun" ujar santri putra

Nama gus itu ialah Muhammad Al-faqih dia kerap di panggil faqih dia tampan berkharisma cuek dan dingin semua wanita banyak yang ingin mendapatkan nya tapi karena sifat nya itu mereka menyerah untuk berharap

Aisyah yang dari tadi terus memikirkan apa yang gus faqih lakukan di lautan,Aisyah mencoba melupakan itu tapi jalan hidup Aisyah itu kalau melupakan sesorang malah makin inget

"Aisyah!" Teriak fatimah dari kejauhan

Fatimah ia adalah sepupu dekat Aisyah ia juga sering di sebut anak kembar karena kemana mana suka berdua

"Iya kenapa?" Tanya Aisyah

Fatimah yang ngosngosan sulit untuk berbicara ia malah menepuk nepuk dadannya

"Ya Allah fatimah sampe ngosngosan gitu, kenapa sih?"

Fatimah menarik napas lalu ia mengatakan " Aisyah kamu mau dijodohin sama anak pak kiyai" ujar fatimah

Aisyah serentak kaget dan tidak percaya ia menganggap fatimah bercanda karena memang anak itu suka bercanda orangnya

"Alah gak mungkin, Kamu bercanda kan fatimah"

Fatimah langsung menunjuk wajahnya sendiri dan berkata " Emang ada wajahku ngeliatin bercanda" Ujar fatimah

Aisyah masih tidak percaya dia harus dijodohkan dengan anak pak kiyai sedangkan dia adalah seorang fakir ilmu dia menganggap dirinya tak pantas menjadi istri dari seorang anak pak kiyai

*PLAK

Aisyah menampar dirinya sendiri ia berharap bahwa ini adalah mimpi dan bukan kenyataan

"Ini mimpi kan?" ujar Aisyah

Fatimah langsung menghentikan tangan Aisyah yang ingin menampar pipinya lagi "Aisyah! Ini beneran bukan mimpi!"

"Oiya ya ini memang bukan mimpi buktinya Aisyah nampar diri sendiri sakit" ujar nya sambil mengelus elus pipinya itu

Fatimah menarik nafasnya lalu berteriak "YA ALLAH AISYAH KAMU MAU NIKAH" ujarnya

Aisyah langsung memukul mulut fatimah dengan tangannya sendiri

"Aduh Aisyah sakit tau!"

"Abisnya sih berisik"

"Kita ke pak kiyai yuk,Aisyah mau ngomong kalau Aisyah itu gak pantes jadi menantu pak kiyai"

Fatimah langsung memegang tangan Aisyah dan berkata "Aisyah ini udah kehendak Allah, emang kamu itu harus nikah di usia 19 Tahun"

"Ih udah ayo" ujar Aisyah menarik tangan Fatimah secara paksa

Dijodohkan dengan anak kiyaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang