•24•

4K 145 0
                                    

[🦋follow dan vote dong biar saya makin semangat lagi buat ceritanya🦋]

Keesokan Harinya aisyah bangun ia bersandar ke tembok saat melihat ke bawah ia melihat gus faqih yang sedang tertidur pulas di pangkuan nya

"Ya Allah suami Aku tidur pun masih ganteng" Ujar Aisyah tersenyum

Aisyah mengelus elus kepala gus faqih dengan lembut , Aisyah berusaha memindahkan gus faqih dari pangkuan nya tapi gus faqih menarik Aisyah yang sudah berdiri

"Emm, Jangan kemana mana" rengek gus faqih

"gus Aisyah mau ke dapur" Ujar Aisyah berusaha melepaskan tarikan gus faqih

Gus faqih menggelengkan kepala nya memberikan kode agar Aisyah tetap disini, Aisyah menuruti nya

"gak bisaa ini terlalu Lucuu" Gumam Aisyah dalam hati ia gemas dengan tingkah suaminya

Aisyah kemudian mengelus elus pipi gus faqih hingga membuat nya terbangun lagi

"Aisyah..." ujar gus faqih menatap Aisyah

"Kenapa?"

Tiba tiba saja gus faqih menangis membuat Aisyah heran

"heh, gus kok tiba tiba nangis sih?" Tanya Aisyah dengan panik sambil mengelus elus kepala suaminya itu

"Maafin saya udah bikin Kamu cemburu, kamu tau gak?waktu kecil saya udah dididik keras sama abi" Tangis gus faqih

"Gapapa gus" Ujar Aisyah tersenyum

"Aisyah pergi dulu ya" Ujar Aisyah

Lagi lagi gus faqih menggelengkan kepala nya sambil mengeluarkan Air mata

"utututu, lucuu deh gus kalau manja gini" Ujar Aisyah tertawa

"Aisyah, janji gak boleh tinggalin saya" ujar gus faqih memperlihatkan wajah melas nya

Aisyah tersenyum lalu menganggukkan kepala nya , ia juga bingung mengapa suaminya mendadak seperti ini

"Aisyah, kamu segala nya buat saya" Ujar gus faqih menangis

"Aisyah, Jangan tinggalin saya ya Aisyah.. Jangan pernah tinggalin saya" rengek gus faqih dengan manja

Aisyah mengigit telunjuk tangan nya lalu menaikkan Alis nya ke atas dan menekuk Alisnya

"aduhh , gimana ini.. Ya Allah Aisyah harus ngapain" ujar Aisyah dalam hati

"Gus kenapa sih?kok jadi gini?guss kesurupan?perasaan semalam gpp deh" Tanya Aisyah dengan panik

"ih Aisyah apansii, enggak kesurupan loh,pokoknya saya gak mau jauh dari kamu" rengek gus faqih

"gus coba bangun dulu jangan tiduran di pangkuan Aisyah mulu sakit tau kaki Aisyah, mana Aisyah lagi hamil" Ujar Aisyah cemberut

Gus faqih langsung bangun dan memeluk Aisyah

"kenapa sih gus?ada masalah?" Ujar Aisyah memeluk balik gus faqih

"enggak cuma pengen meluk aja"ujar gus faqih tersenyum lalu segera pergi ke kamar mandi

Aisyah menggeleng geleng kan kepalanya sambil tersenyum melihat tingkah suaminya yang berubah ubah

Aisyah selesai beres beres ia heran ia tidak melihat laila setelah ia pulang dari rumah umi hajar,

"Gus.. Istri kedua gus kemana?" Ujar Aisyah sambil mengaduk teh manis

"Laila?gatau dari malem saya gak liat dia" ujar gus faqih sambil membenarkan peci nya

"Gus kemana udah rapih amat" tanya Aisyah lalu meminum teh manis

"Hari ini saya ada jadwal ceramah, kamu ikut?" Tanya gus faqih bermuka datar

"IKUT!"

"Ayo"

Gus faqih dan Aisyah pergi ke tempat ceramah bersama sama , sesampainya di tempat ceramah gus faqih langsung mengisi ceramah dan Aisyah duduk dibarisan para jamaah jamaah

'Gus gak sama istri nya ya?' ujar seorang jamaah perempuan berhijab warna pink

"Istri saya ada diantara kalian" ujar gus faqih tersenyum

'gus ciri fisik istri gus itu gimana sih?" Ujar jamaah perempuan bercadar

"Mata nya indah suaranya pembawa kegembiraan warna kulitnya putih wajahnya merah kemerahan dirinya memancarkan cahaya rembulan wajahnya bersinar bagai bulan purnama dia bagai bunga yang mekar sempurna" Ujar gus faqih tersenyum

Aisyah yang mendengarkan perkataan suaminya hanya bisa senyum tersipu malu

'Soo sweet banget kalian' Ujar jamaah perempuan bercadar abu abu

'Guss spil istrinya dong' ujar jamaah perempuan berhijab pink

Gus faqih dengan cepat langsung menunjuk Aisyah, Aisyah pun kaget ia melihat kanan kiri ternyata orang orang sedang memperhatikan nya ia tersenyum lalu menunduk karena malu

"Ya Allah sayang kamu lucu banget sih kalau malu " Ujar Gus faqih pada Aisyah

Para jamaah sontak langsung teriak, Aisyah yang di panggil sayang para jamaah yang salting, jamaah laki-laki hanya tersenyum lebar mereka juga salting wkwkw

"Saya mau melantunkan satu shalawat untuk istri saya yang sedang duduk di barisan kalian" Ujar gus faqih tersenyum tipis

Gus faqih memulai melantunkan satu shalawat untuk istrinya itu

'Uhibbuki mitsla maa anti Uhibbuki kaifa maa Kunti wa mahmaa kaana Mahmaa shooro,Anti habibati Antii,zaujati anti habiibatii Halalli antii akhsyaaa ' azuulan lana biwushlin ghoiri minbatti Saqoitil hubba fii qolbii bihusnil fi'li wassamti yaghiibus sa'du in ghibti wa yashful 'aisyu in ji'ti nahaarii kaadihun hatta idzaa maa' udtu lilbaiti Laqiituki fanjalaa 'annii dhonaaya idzaa maa tabassamti'

Gus faqih berhenti sejenak ia menghela nafas lalu melanjutkan melantunkan shalawat nya lagi

'Tadhiiqu biyal hayaatu idzaa bihaa yauman tabarromti.
Fa as'aa jaahidan hattaa uhaqqiqo maa tamannaiti
Hanaa'ii anti faltahna'ii bidif-il hubbi maa 'isyti.'

'Faruuhanaa qodi'talafaa kamitslil ardhi wannabti Fa yaa amalii wa yaa sakanii wa yaa unsii wa mulhimati.
Yathiibul 'aisyu mahmaa dhooqotil ayyamu in thibti'

Semua jamaah perempuan berteriak salting, Aisyah yang sedari tadi merekam gus faqih itu pun ikutan salting

Setelah itu gus faqih selesai melantunkan shalawat untuk istrinya yaitu Aisyah

"Ana uhhibuka Fillah Ya Zaujati ku Aisyah Kinanti az-zahra" ujar gus faqih tersenyum

"Ana uhhibuka Fillah ya zauji gus muhammad Al-faqih" Ujar Aisyah membalas perkataan gus faqih

'Kalian lucu banget' Ujar jamaah perempuan bercadar abu abu

'Aaa lucuu banget'

'Ya Allah mau juga kayak gini'

'gak bisa ini romantis banget'

Dijodohkan dengan anak kiyaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang