Pagi nya laila pulang ke rumah setelah dua hari meninggalkan rumah
"Aisyah, Faqih" Teriak Laila
Aisyah segera membuka kan pintu nya sambil memegang teh manis
"siapa itu Aisyah?" tanya gus faqih sambil berteriak di dalam kamar
"lailaa" sahut Aisyah
Gus faqih segera keluar menghampiri mereka berdua, Laila langsung memeluk gus faqih
"ih mas laila kangen tau" Ujar laila sok imut
"i-iya" Ujar gus faqih memeluk balik laila sambil menunduk
Aisyah duduk di sofa dan meminum teh manis nya
"gus... , Aisyah sebenernya kamu anggap apa sih?" Gumam Aisyah dalam hati
Gus faqih pergi ke kamar bersiap siap untuk mengajar di pondok
"Mas ikut dong" ujar Laila tersenyum
"Kamu disini aja jagain Aisyah dia lagi hamil" Ujar gus faqih membenarkan pecinya
"Eemm, Mas ndaa mauu , mau nya ikut sama kamu" Ujar Laila memasang wajah melasnya
Lalu gus faqih menghela nafas dan mengelus elus kepala laila dan mengatakan "iya iya kamu ikut" Ujar gus faqih tersenyum
"kamu jahat qih.." lirih Aisyah di sisi pintu
Aisyah yang sudah bersiap siap ia memakai Cadar nya
"Mau kemana?" Tanya gus faqih memegang tangan Aisyah
"Bukan urusan mu" Ujar Aisyah melepaskan genggaman gus faqih
Aisyah pergi begitu saja dan gus faqih dan laila mengikutinya,ternyata Aisyah menemui kevin
"gimana syah?" Ujar kevin tersenyum
Aisyah membuka cadar nya
"Enggap banget pake cadar buset" Ujar Aisyah menarik nafasnya
"jadi gak sih lo?" Ujar kevin menatap Aisyah
"Jadi apa?" Tanya Aisyah heran
"jadi gak?motor lu, lu kalah motor lu buat gua" Ujar kevin tersenyum miring
"heh, saye lagi hamil,yakali motor motoran ege" ujar Aisyah memukul pelan pipi kevin
"Mangkanya gak usah nikah muda,mentang mentang dijodohin kan lu bisa nolak bege" Ujar kevin memegang tangan Aisyah
"Gak usah pegang pegang bisa gak?" ujar Aisyah marah
"Gitu doang marah lu"
"Gimana gak marah coba, orang kamu aja pegang pegang tangan saya, saya ini istri orang lain!" Ujar Aisyah
"lu istri orang lain?oiya lu istri faqih kan?apa dia nganggep lu istri?kagak bego,mikir lu" Ujar kevin
Aisyah langsung terdiam sejenak.. , lalu gus faqih dan laila yang sedang mengintip mereka langsung menghampiri mereka
"bisa gak usah sok tau?" Ujar laila menatap sinis kevin
"Kenyataan" Ujar kevin tersenyum
"Maksud?Apaan kenyataan kenyataan?Saya nganggep Aisyah istri saya kok" Ujar gus faqih kesal
Gus faqih langsung memegang tangan Aisyah dan membawa nya pulang ke rumah
Saat sudah sampai di rumah Tiba tiba perut Aisyah merasakan sakit Aisyah langsung berteriak
"Aaa"
"Aisyah kamu kenapa" Tanya gus faqih memegang perut Aisyah
"a-aduh sakit" ringis Aisyah kesakitan
"kita bawa ke rumah sakit ya" Ujar gus faqih
"Gak usah gus ini gapapa kok" Ujar Aisyah tersenyum
"Yakin gapapa?" Tanya gus faqih
"Gapapa , gak usah peduli" Ujar Aisyah cemberut
"Kamu cemburu kalau saya deket sama laila?" Tanya gus faqih sambil terkekeh
"h-hah?Ce-cemburu ngapain juga si cemburu" Ujar Aisyah membenarkan krudung nya
"Yakin nih?" ujar gus faqih
"y-yakin,Apaan sih ah" Ujar Aisyah menatap sinis gus faqih
"sinis amat natapnya biasa aja kalii" Ujar gus faqih mencubit pipi Aisyah
"Aduh.. SAKIT" Ujar Aisyah kesal
"abisnya kamu ini kalau cemburu lucu banget" Ujar gus faqih mengunyel unyel pipi Aisyah
"Aduh gus pipi Aisyah jangan dimainin gini dong" Ujar Aisyah cemberut
"Saya suka sama pipi kamu,saya cium ya?" kekeh gus faqih
"Hemm, boleh" Ujar Aisyah tersenyum
'Cup'
Gus faqih mengecup kedua pipi Aisyah yang empuk dan chubby itu
"Kalau keluar pake cadar ya" Ujar gus faqih mengelus elus pipi Aisyah
"kenapa emangnya?" Tanya Aisyah
"Gapapa cuma saya gak mau kecantikan kamu dipandang sama selain saya" Ujar gus faqih duduk di kursi
"Affah iyah ?" Ujar Aisyah tertawa
"jangan bercanda Aisyah, saya serius " Ujar gus faqih menatap tajam Aisyah
"iya iya si paling serius"
![](https://img.wattpad.com/cover/337696261-288-k757830.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohkan dengan anak kiyai
Fiksi RemajaBaca dulu aja siapa tau kalian tertarik/suka jangan lupa vote dan follow sebelum baca! Aisyah adalah seorang santriwati di pesantren Al-falah tiba tiba saja ia dijodohkan dengan gus yang dingin dan cuek bahkan gus itu tak ada romantis romantisnya,ta...