•31•

4K 138 12
                                    

Tak lama kemudian dokter pun datang langsung mengecek keadaan Aisyah yang sudah terbaring lemah di kasur nya

"dokter cepetan kasian Aisyah" Ujar umi sarah terus menangis

Kondisi Aisyah semakin memburuk darah terus keluar dari mulutnya sampai sampai hidung nya pun ikut keluar darah

"ya Ampun siapa yang ngelakuin ini sama Aisyah.. Tega banget" ujar salsa

Gus faqih melirik sinis salsa seakan mempunyai dendam pribadi

Kondisi Aisyah semakin memburuk sangat amat buruk muka nya pucat baju nya dilumuri banyak darah , gus faqih menangis sejadi jadinya sambil melihat Aisyah yang sedang diobati

"Aisyah... Aisyah dulu kamu janji gak bakalan ninggalin saya Syah" Ujar gus faqih memegangi tangan Aisyah

*flashback

"Aisyah liat bintang bintang itu bagus ya?" Ujar gus faqih tersenyum

"Hah?oiyaa bangus banget" Ujar Aisyah tersenyum

Gus faqih memegangi tangan Aisyah " syah kamu harus janji gak akan ninggalin saya ya" Ujar gus faqih tersenyum

"Iyaa Aisyah janji" Ujar Aisyah tersenyum lebar

*no flashback

"Aisyah bangun!bangun Aisyah" ujar gus faqih menangis

"racun nya baru dosis ke satu ini masih bisa diselamatkan" ujar dokter

"iya tolong selamatin istri saya , Apapun yang terjadi selamatin istri saya Aisyah" Ujar gus faqih menangis

"Uhuk.. Uhuk...uhuk" suara batuk Aisyah membuat semua orang semakin panik

Aisyah membuka matanya pelan pelan ia melihat ke sekeliling

"dia butuh istrahat tolong tinggalin dia sendiri" Ujar dokter

Gus faqih Memohon kepada semua orang untuk meninggalkan Aisyah sendiri

Setelah itu semua orang meninggalkan Aisyah sendiri ternyata diam diam salsa masuk kedalam kamar Aisyah

"MINUM!MINUM SEKARANG" ujar salsa memaksa Aisyah meminum botol racun itu

Salsa memasukan cairan racun itu kepada mulut Aisyah lalu memaksa aisyah menelan nya, setelah itu gus faqih pun datang menghampiri Aisyah dan salsa segera pergi lewat pintu belakang

"Aisyah.. Kamu tau gak?saya hampir mati.. " Ujar gus faqih menangis

"Gus Aisyah gak.. Ngebunuh Alya sama sekali.." Ujar Aisyah menekuk kedua Alisnya

"saya juga tau Aisyah.. Yang ngebunuh Alya itu salsa, saya bakalan penjarain dia" Ujar gus faqih memegangi tangan Aisyah

"Aisyah bakalan tiada gus.. Aisyah bakalan tiada" tangis Aisyah di dekapan gus faqih

"Enggak Aisyah kamu gak akan tiada.." Ujar gus faqih

lalu gus faqih pun meninggalkan Aisyah sendiri karena ada urusan sebentar , Fatimah masuk kedalam kamar Aisyah

"Fatimah.. , Aisyah bakalan tiada.. aisyah bakalan tiada, Ada seseorang yang udah racunin Aisyah" tangis Aisyah

Fatimah mendekap Aisyah "tidak Aisyah kau tak akan tiada Aisyah" Tangis fatimah

"Aisyah Aku pergi sebentar ya" Ujar fatimah

Fatimah meninggalkan Aisyah sendirian di kamarnya, Aisyah muntah darah

"salsa.. , dia bakalan ngebahayain semua orang.. Jangan sampe dia ngebahayain laila dan calon bayinya" ujar Aisyah menangis

Tiba tiba penglihatan Aisyah menjadi buram lalu tiba tiba semua nya gelap Aisyah kembali tidak sadarkan diri lagi

"Aisyah bangun! Aisyah bangun Aisyah" Ujar gus faqih menangis

"DOKTER LAKUIN SESUATU AISYAH GAK SADARKAN DIRI" bentak ilham

"dosis racun nya sudah ke dua dia bakalan susah di selamatin, ada yang memberinya racun!" Ujar dokter panik

Setiap kali Aisyah diberi minum ia selalu memuntahkan nya dan muntah nya bukan muntah biasa tapi muntah darah

"DOKTER LAKUIN SESUATU SELAMATIN AISYAH!" teriak gus faqih

Gus faqih memegangi tangan Aisyah

"Aisyah bangun! Semuanya nungguin kamu bangun syah.. " tangis gus faqih

Aisyah sempat mengatakan "Aisyah bakalan tiada Aisyah bakalan tiada" ucapan Aisyah seperti isyarat perpisahan

"Aisyah bangun.. Aisyah liat anak kita kamu harus liat anak kita syah kamu emang gak melahirkan anak ini tapi kamu juga ibu anak ini kita berdua ibu anak ini syah... , ayo syah bangun" Ujar laila menangis

"AISYAH BANGUN!" tangis gus faqih

"Uhuk... Uhuk.. Uhuk" suara batuk Aisyah yang kembali membuat semua orang panik

Aisyah memegangi tangan gus faqih  "gus, Tolong jaga bayi yang dikandung laila buat Aku" Ujar Aisyah

"Kenapa harus aku yang ngejaga nya?tenang lah kau akan sembuh kau bisa mengurus bayi itu sesuka hati mu" Ujar gus faqih menangis

Gus faqih mendekap Aisyah sambil menangis

"tidak.. , Aisyah bakalan tiada gus.. Aisyah bakalan tiada, Aisyah gak kuat salsa udah kasih racun ke Aisyah" Ujar Aisyah menunjuk Salsa

Semua orang pun kaget ,lalu salsa menusuk laila

"Argh" ringis laila kesakitan

Semua orang panik setengah mati jantung mereka seperti akan jatuh mereka sedih sangat amat sedih apalagi umi sarah sekarang dua menantu nya harus berjuang demi nyawa nya sendiri

Siapakah yang Akan mati?kita liat aja di part selanjutnya,tetep stay tungguin aku update ya hehe, maafkeun kalau jarang update soalnya aku banyak kesibukan di real life!!

Dijodohkan dengan anak kiyaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang